Tertipu Oknum TNI

Emak-emak di Sumut Diduga Ditipu Oknum TNI Rp 4 Miliar, Modus Bisa Luluskan Masuk Akpol dan TNI

Seorang warga di Sumatera Utara bernama Lestina Barus menjadi korban dugaan penipuan modus masuk Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan calon perwira.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
KOLASE TRIBUN MEDAN
Foto diduga oknum TNI Praka Rasidin Lembeng dan Juliana Purba saat menerima uang sebesar Rp 1,4 Miliar dari Lestina Barus di Magelang. Uang diserahkan untuk meluluskan anak Lestina menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol). 

Sepekan kemudian, Lestina menyerahkan uang lagi sebesar Rp 1,6 Miliar sehingga uang yang diserahkan totalnya Rp 3 Miliar.

Saat penyerahan uang kedua ini kwitansi sebelumnya ditarik dan diganti baru.

"Satu Minggu berikutnya saya bayar lagi sama dia karena dia minta, saya bayar lagi Rp 1,6. Jadi pembayaran saya kedua totalnya Rp 3 Miliar."

Pada 13 hingga 21 Oktober 2023, korban menanyakan nasib anaknya ke Praka Rasidin karena sudah bayar tunai Rp 3 Miliar belum ada kabar.

Lalu pada 22 Oktober, Juliana Purba mengirimkan lampiran surat Kapolri no: R/11/350/DIK22/2023/SSDM tanggal 29 Oktober 2023 tentang pemanggilan khusus Diktaruna Akpol 010266/P/0027 No register 1920892857064011/SSDM/DIK/2023.

Dalam file surat tersebut berisikan pemanggilan terhadap enam orang calon taruna Akpol jalur khusus, diantaranya ada nama anak korban.

"Dan dia juga print seperti ini, bahwa nama anak saya sudah terdaftar di situ. Saya kan orang awam dan tidak mengerti, saya pikir anak saya sudah memang jebol, tapi saya tunggu-tunggu, ternyata tidak ada, saya telepon besok lagi, saya telepon besok lagi, dikasihnya kami harapan."

Pada 30 Oktober, Praka Rasidin Lembeng disebut menjumpai Lestina meminta uang sebesar Rp 1 Miliar karena sebelumnya ia juga sempat berjanji bisa meluluskan dua anak Lestina menjadi perwira karir di TNI.

Pada tanggal 31 Oktober korban menghubungi mereka menanyakan nasib tiga anaknya dan kembali dijanjikan.

Nyatanya, nomor Praka Rasidin Lembeng mulai tak aktif lagi.

"Saya telepon lagi, katanya kasih aku waktu dua hari katanya. Saya bilang, kalo bisa bisa, kalau enggak bisa enggak gak apa-apa, besoknya gak aktif lagi hp nya. Itulah komunikasi terakhir sama Rasyidin Lembeng ini. Totalnya kerugiannya Rp 4 Miliar."

Terkait laporan Lestina ke Pomdam I Bukit Barisan dan Polda Sumut belum menemukan titik terang.

Di Polda, Lestina sempat dipertemukan dengan Juliana.

Ia berharap baik Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan mampu menyelesaikan dugaan penipuan modus masuk taruna Akpol dan perwira TNI prajurit karir yang menimpanya.

Sebab, uang yang digunakan merupakan uang pinjaman.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved