Berita Viral

FAKTA-FAKTA Ibu Lestina Barus Tertipu Rp 4 Miliar, Anaknya Tak Lulus Taruna Akpol dan PK TNI

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan, telah menerima laporan Lestina Barus dan saat ini masih terus

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: AbdiTumanggor
HO
Foto diduga oknum TNI Praka RL dan Juliana Purba saat menerima uang sebesar Rp 1,4 Miliar dari Lestina Barus di Magelang, Jawa Tengah. Uang diserahkan untuk meluluskan anak Lestina menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan PK TNI. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Fakta-fakta Ibu Lestina Br Barus Tertipu Rp 4 Miliar, Dijanjikan Dua Anaknya Bisa Lulus Masuk Taruna Akpol dan Satu Lagi Masuk Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI.

Atas dugaan penipuan ini, Lestina Barus telah membuat laporan ke Polda Sumatera Utara (Sumut).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Sumaryono mengatakan, telah menerima laporan Lestina Barus dan saat ini masih terus berproses.

Kombes Sumaryono memastikan akan terus mengusut dugaan penipuan tersebut.

"Laporan tersebut masih terus berproses, ditangani Subdit Jatanras,"kata Kombes Sumaryono, Selasa (25/6/2024).

Sebelumnya, seorang warga di Sumatera Utara bernama Lestina Barus, menjadi korban dugaan penipuan modus masuk Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan calon Perwira Karier (PK) TNI.

Lestiana Barus turut menunjukkan foto oknum TNI inisial Praka RL dan Juliana Purba saat menerima uang sebesar Rp 1,4 miliar dari Lestina Barus di Magelang, Jawa Tengah. Uang itu diserahkan untuk meluluskan anak Lestina menjadi taruna Akpol.

Lestina Barus, bersama tim kuasa hukumnya saat diwawancarai di Polda Sumut, Selasa (25/6/2024). Ia menjadi korban dugaan penipuan modus masuk taruna akademi kepolisian dan perwira karir TNI sebesar Rp 4 Miliar.
Lestina Barus, bersama tim kuasa hukumnya saat diwawancarai di Polda Sumut, Selasa (25/6/2024). Ia menjadi korban dugaan penipuan modus masuk taruna akademi kepolisian dan perwira karir TNI sebesar Rp 4 Miliar. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Total kerugian Lestina mencapai Rp 4 Miliar dengan rincian Rp 3 miliar untuk satu orang anaknya daftar menjadi calon taruna akademi kepolisian (Akpol) dan Rp 1 miliar untuk dua anaknya daftar Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI.

Adapun ketiga anaknya yang akan didaftarkannya ke taruna Akpol dan perwira TNI prajurit karir.

Lestina Barus mengungkap, terduga pelaku yang menipunya ialah diduga personel TNI dari Kodam I Bukit Barisan Praka RL.

Namun demikian, yang memperkenalkan Lestina Barus dengan Praka Rasidin Lembeng seorang perempuan bernama Juliana Purba, disebut-sebut istri perwira pertama di Polda Sumut, diduga bertugas di Polres Karo.

"Tapi yang menjembatani saya ke TNI ada perempuan ini, namanya Juliana Purba, dia yang mengenalkan saya dengan Rasidin Lembeng ini, dan dia yang mengatakan sama saya bahwa anaknya lulus masuk Akpol melalui jalur sisipan,"kata Lestina Barus, diwawancarai wartawan di Polda Sumut, Selasa (25/6/2024).

Dugaan penipuan ini sudah dilaporkan ke Polda Sumut dengan tanda laporan STTLP/B/1363/XI/2023/SPKT/POLDA SUMUT tanggal 13 November 2023 lalu.

Kemudian, Lestina Barus juga melaporkan ke Pomdam I Bukit Barisan dengan tanda laporan, LP/03/XII/2023 tanggal 28 Desember 2023.

Foto diduga oknum TNI Praka Rasidin Lembeng dan Juliana Purba saat menerima uang sebesar Rp 1,4 Miliar dari Lestina Barus di Magelang. Uang diserahkan untuk meluluskan anak Lestina menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Foto diduga oknum TNI Praka RL dan Juliana Purba saat menerima uang sebesar Rp 1,4 Miliar dari Lestina Barus di Magelang. Uang diserahkan untuk meluluskan anak Lestina menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol). (KOLASE TRIBUN MEDAN)

Awal mula kronologisnya

Lestina membeberkan, awal mula dugaan penipuan modus lulus menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan perwira TNI prajurit karir bermula pada 2023 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved