Tribun Wiki
Perlukah Panggilan Pak Haji dan Bu Hajjah Bagi Orang yang Pernah Menunaikan Ibadah Haji
Panggilan Pak Haji dan Bu Hajjah sering kali disematkan pada orang yang baru saja menunaikan ibadah haji. Lantas seberapa penting?
"Cuma maksud kami jika Anda tidak dipanggil haji, biasa aja deh, emang aslinya saya lahir nggak pake H (haji), nama dari bapak saya nggak pake H kok," tambah Buya.
Hal penting bagi orang yang sudah melaksanakan kewajiban rukun Islam kelima ini adalah menjaga hati.
Dan bagi yang belum haji, adalah saling menjaga hati orang lain agar tidak tersakiti.
"Jaga hati orang agar tidak nyakiti dia, maka panggil dia Pak Haji. Jaga hati kita, jangan marah, jangan gelisah, jangan sedih jika dipanggil Pak Haji," pungkas Buya Yahya.
Tidak Ada Gelar Khusus
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftahul Huda menjelaskan, dalam syariat agama Islam, sebenarnya tidak ada gelar khusus untuk orang yang telah berhaji.
Haji dalam Islam merupakan bagian dari rukun Islam, tepatnya rukun kelima.
Orang yang menjalankan empat rukun Islam lain pun tidak memiliki gelar atau panggilan khusus.
Baca juga: 3 Macam Pelaksanaan Ibadah Haji di Mekkah pada Bulan Dzulhijjah
"Orang yang selesai melaksanakan puasa Ramadhan satu bulan penuh kan tidak pernah dipanggil Bapak Shaum (puasa)," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/6/2024).
Demikian pula dengan orang yang sudah membayar zakat, tidak ada yang memanggilnya dengan sebutan Bapak Muzakki.
Meskipun, menurut Miftahul, dalam dunia zakat memang ada istilah muzakki yang memiliki arti "orang yang menunaikan zakat".
Namun, Miftahul melanjutkan, ibadah haji mempunyai makna tersendiri dalam budaya muslim Indonesia.
Gelar atau panggilan Haji bukan sekadar mengandung makna kebanggaan, tetapi juga mencerminkan pencapaian spiritual yang besar dalam kehidupan seorang muslim.
"Dalam masyarakat Indonesia, orang yang dipanggil Pak Haji atau Ibu Haji, tidak hanya sebagai penghormatan terkait status sosial yang tinggi dan dihargai, tetapi juga menandakan bahwa orang tersebut telah melakukan perjalanan spiritual yang sangat penting dalam agama Islam," terangnya.
Baca juga: Mengenal Jenis Pelanggaran Ibadah Haji Hingga Rincian Dendanya
Sekretaris Komisi Fatwa MUI ini menilai, panggilan Haji di Tanah Air memiliki sisi positif dan negatif, terutama bagi orang yang baru saja melaksanakan rukun Islam kelima.
Sisi positifnya, gelar Haji secara khusus akan mengingatkan jemaah untuk terus menjadi teladan dalam kebaikan.
Dengan demikian, secara tidak langsung, panggilan Pak Haji atau Bu Hajah merupakan salah satu cara mempertahankan nilai-nilai budaya dan agama dalam masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.