TRIBUN WIKI
Daftar Asupan MPASI yang Baik dan Menyehatkan Bagi Buah Hati Anda di Rumah
MPASI atau makanan pendamping ASI bisa diberikan pada bayi yang memasuki usia 6 bulan. Lantas, apa saja makanan tersebut? Simak ulasannya
TRIBUN-MEDAN.COM,- MPASI atau makanan pendamping ASI (air susu ibu) merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga.
Pemberian MPASI harus dilakukan secara bertahap, baik dari bentuk dan jumlahnya sesuai dengan kemampuan bayi.
Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai belajar makan makanan yang lebih padat.
Kebutuhan nutrisi bayi harus terpenuhi melalui makanan pendamping ASI tersebut.
Baca juga: 12 Makanan Pengganti Nasi yang tak Kalah Sehat Bagi Tubuh, Patut Dicoba
Pemberian MPASI bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai macam makanan dengan berbagai rasa dan tekstur, juga untuk mencegah terjadinya gizi buruk dan gizi kurang karena sekitar usia 6 bulan, kebutuhan si kecil akan energi dan nutrisi mulai melebihi apa yang disediakan oleh ASI.
Penting untuk mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan MPASI kepada buah hati anda untuk menghindari risiko tersedak, luka pada usus, diare dan obesitas akibat organ pencernaan yang belum siap untuk menerima makanan.
Ciri-ciri anak yang sudah siap diberi MPASI
1. Anak sudah mampu duduk tegak sendiri tanpa bantuan atau dipegangi.
2. Anak sering membuka mulutnya ketika ia disodorkan makanan.
3. Anak mulai menunjukkan gerak-gerik dan ekspresi atas ketertarikannya ketika orang dewasa atau orang lain tengah makan.
4. Ketika kenyang, bayi bersandar atau pergi untuk menunjukkan bahwa ia enggan makan lagi.
5. Anak kerap mengambil sesuatu kemudian memasukkannya ke dalam mulut. Seperti misalnya makanan yang ada di dekatnya.
Baca juga: 7 Makanan Penambah Stamina yang Mudah Dicerna di Kala Tubuh Sedang Sakit
Saat pemberian MPASI, anda akan melewati fase trial-error hingga akhirnya mengetahui jenis makanan yang aman dikonsumsi buah hati anda.
Beberapa jenis makanan yang disarankan untuk diberikan saat awal MPASI antara lain
1. Makanan Saring
Makanan saring adalah makanan yang dihancurkan atau disaring tampak kurang merata dan bentuknya lebih kasar dari makanan lumat halus, contoh : bubur susu, bubur sumsum, pisang saring/dikerok, pepaya saring, nasi tim saring, dan lain-lain.
Baca juga: 8 Tips Diet Sehat yang Aman dan Praktis, Tidak Menyakiti Diri Sendiri
2. Makanan Lunak
Makanan lunak adalah makanan yang dimasak dengan banyak air dan tampak berair, contoh :bubur nasi, bubur ayam, nasi tim, pure kentang, dan lain-lain.
3. Makanan Padat
Makanan padat adalah makanan lunak yang tidak nampak berair dan biasanya disebut makanan keluarga, contoh : lontong, nasi tim, kentang rebus, biskuit, dan lain-lain
Sebelumnya, pedoman menu MPASI yang digunakan adalah menu 4 bintang.
Namun kini tidak disarankan lagi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Baca juga: 8 Tips Merawat HP Android Agar Tahan Lama dan Awet Dipakai
Sebagai gantinya, yang digunakan adalah menu lengkap MPASI dengan kandungan makronutrien dan mikronutrien sebagai berikut:
1. Karbohidrat, terdiri dari makanan pokok seperti nasi, kentang, gandum, jagung atau ubi.
2. Protein hewani, terdiri dari daging sapi, daging ayam/unggas, ikan, dan telur.
3. Protein nabati, terdiri dari kacang-kacangan dan olahannya, seperti tahu dan tempe.
4. Lemak sehat, seperti alpukat dan minyak zaitun.
5. Vitamin A, bisa diperoleh dari wortel, apel dan pisang atau ubi jalar.
6. Vitamin C, bisa diperoleh dari buah dan sayuran, seperti jeruk, papaya dan brokoli.
7. Zat besi, diperoleh dari hati (ayam dan sapi) dan sayur bayam.
8. Asam folat, bisa diperoleh dari buah pisang dan sayuran berdaun hijau gelap.
Menurut IDAI, bayi 6 bulan sudah boleh makan MPASI sebanyak 2-3 sdm atau ½ mangkuk berukuran 250 ml dengan 1-2 kali makan camilan (snack).
Tekstur MPASI pertama adalah makanan lumat atau semi encer (puree). Jangan terlalu cair seperti air atau terlalu kental sehingga susah ditelan oleh bayi yang baru kenal makanan.
Setelah bayi sudah terbiasa makan, konsistensinya bisa dinaikkan secara bertahap setiap bulan hingga akhirnya si Kecil bisa makan makanan padat seperti anggota keluarga lain.
Dikutip dari buku Iikatan Dokter Anak Indonesia ‘Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu MPASI, hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI antara lain
1. Protein hewani dan nabati diberikan sejak usia 6 bulan
2. Telur, daging, dan ikan diberikan dalam keadaan benar-benar matang
3. Pemberian jus buah tidak disarankan untuk anak berusia dibawah 1 tahun
4. Madu diberikan setelah anak berusia 1 tahun
5. Pastikan kebersihan tangan anda sebelum memulai makan
6. Hindari pemberian makanan dengan kadar lemak tinggi, pemanis, dan penyedap rasa tambahan
7. Pisahkan talenan yang digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang
8. Perhatikan kebersihan tangan dan peralatan dalam mempersiapkan MPASI
9. Minyak, mentega, atau santan dapat digunakan sebagai penambah kalori
(mag2/tribun-medan.com)
Ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif, Syakira Nazla Simbolon
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.