Berita Viral

Histeris Istri Anton Pegawai Koperasi yang Dicor Saat Nagih Utang, Anak Masih Berusia 1 Tahun

Histeris istri Anton Eka Saputra (25) pegawai koperasi yang tewas dan jasarnya dicor saat nagih utang kepada bos distro pakaian di Palembang

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Anton Eka Saputra Pegawai Koperasi Dibunuh Bos Distro Lalu Jasadnya Dicor,Anaknya Baru 1 Tahun 

"Dia pamit tagih nasabah, tapi ternyata pas kami datangi kata mereka Anton sama sekali tidak datang ke rumah-rumah nasabah.

Ke teman-temannya jiga sudah ditanyakan tapi tidak ada yang lihat," ujarnya.

Saat ini keluarga terutama sang istri sangat menantikan kabar dari Anton dan kepulangannya.

Adapun Anton memiliki 1 anak yang masih berusia 1 tahun.

"Anaknya satu masih usia 1 tahun. Istrinya masih nunggu, nangis," katanya.

Baca juga: MEWAHNYA Rumah Bos Distro di Palembang, Dulu Tinggal di Ruko, Kini Habisi Anton karena Rp10 Juta

Baca juga: Padahal Hartanya Banyak, Antoni Bos Distro Tega Cor Pegawai Koperasi karena Ditagih Utang Rp10 Juta

Sosok Anton Eko Saputra

Sosok Anton Eka Saputra pegawai koperasi yang dibunuh bos distro di Palembang lalu jasadnya dicor terkuak.

Adapun sosok Anton Eka Saputra belakangan menjadi sorotan setelah jasadnya ditemukan dicor di halaman belakang sebuah distro pakaian di Palembang.

Sebelum jasadnya ditemukan dicor, Anton Eka Saputra sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu (8/6/2024).

Kemudian jasad pria berusia 25 tahun yang bekerja sebagai pegawai koperasi itu ditemukan dicor oleh nasabahnya.

Ternyata, Anton pegawai koperasi di Palembang itu tewas dibunuh nasabah saat tagih utang pemilik distro "Anti Mahal".

Sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, pembunuhan ini terungkap setelah Polsek Sukarami Palembang menerima laporan orang hilang atas nama Anton Eka Saputra (25 tahun) seorang pegawai koperasi dan sempat pamit pergi menagih ke nasabah. 

Harryo mengakui, awalnya kasus ini diselidiki secara masif karena polisi menduga korban akan kembali lagi setelah menyelesaikan urusannya. 

Namun di tengah proses penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan terkait hilangnya korban saat menagih utang ke nasabah. 

Sebab saat didatangi polisi, ruko yang dilaporkan menjadi tempat terakhir korban menagih utang kini sudah kosong ditinggal seluruh penghuninya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved