EUOR 2024

KEJUTAN Euro 2024, Georgia Bungkam Portugal, Ronaldo Hadapi Kenangan Buruk 16 Besar

Hasil mengejut di Euro 2024. Portugal dibungkam Georgia. Ini pernyataan pelatih Portugal

Editor: Dedy Kurniawan
OZAN KOSE/AFP
Penyerang Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, menjebol gawang Portugal dalam laga terakhir Grup F EURO 2024 di Gelsenkirchen, Rabu (26/6/2024). 

Tribun-Medan.com - Hasil mengejut di Euro 2024. Portugal dibungkam Georgia.

Ini pernyataan pelatih Portugal Roberto Martinez setelah dibungkam Georgia 2-0 di babak penyisihan Grup F Euro 2024, Kamis (27/6/2024) dinihari.

Timnas Portugal tak berdaya, dipaksa menyerah 2-0 dari Georgia di Valtins Arena.

Georgia mencetak gol pembuka keunggulan melalui pemain Napoli, Khvicha Kvaratskhelia di detik ke-93' babak pertama. Keunggulan ini terjaga hingga babak pertama usai.

Baca juga: VIRAL Aksi Pria Berseragam Ormas Beli Rokok Pakai Koin, Ngakunya Rp3,7 Juta, Larang Kasir Menghitung

Baca juga: DPP PKS Sepakat Dukung Gus Fawait Sebagai Bakal Calon Bupati Jember di Pilkada 2024

Keunggulan Georgia semakin mantap setelah Georges Mikautadze mencetak gol melalui titik penalti.


Meski hasil tersebut tak mengubah status Portugal sebagai juara grup, hal ini membuat khawatir Roberto Martinez.

Khususnya untuk persiapan Selecao menuju babak 16 besar harus dinodai dengan kekalahan memalukan atas Georgia.

Baca juga: Kasidokkes Wakili Kapolres Labuhanbatu dalam Rembuk Stunting untuk Pencegahan dan Penanganannya

Pertama Martinez mengakui anak asuhnya kelimpungan ketika tertinggal satu gol cepat sejak dua menit pertama pertandingan.

Baca juga: Gelar Family Gathering, Bupati Samosir Outbond Bersama Kades, Camat dan Lurah se-Kabupaten Samosir

 


"Secara langsung sangat mempengaruhi kinerja tim (setelah kebobolan di menit kedua)."

"Kami membutuhkan waktu untuk menemukan permainan yang baik. Itu adalah awal yang tidak kami inginkan."

Baca juga: JADWAL 16 Besar Euro 2024: Italia Wajib Waspada, Swiss Bukan Tim Lemah, Jerman Saja Nyaris Kalah


"Kami tidak bisa mencetak gol pertama dan kami tidak memiliki intensitas yang sama dengan lawan," terang Martinez dikutip dari Observador.

"Bagi Georgia ini memang pertandingan final, bagi kami ini adalah modal sebelum babak 16 besar (Euro 2024)," tambahnya.

Dalam konferensi pers, Roberto Martinez mengakui Georgia layak mendapatkan kemenangan ini.

"Ini adalah pertandingan bersejarah Georgia dan kami tidak mencapai intensitas yang kami butuhkan."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved