Tugas Penting Pj Gubernur Agus Fatoni, Dedikasikan Hidupnya untuk Kesejahteraan Warga Sumut

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni siap mendedikasikan dirinya untuk kesejahteraan masyarakat Sumut.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Malam Pisah Sambut Pj Gubernur Sumut periode 2023-2024 Hassanudin kepada Pj Gubernur Sumut yang baru Agus Fatoni di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro 30 Medan, Rabu (26/6/2024) malam.

“Saya ke Sumut dalam rangka tugas, menjalankan roda pemerintahan, melaksanakan pemberdayaan masyarakat, melaksanakan kegiatan untuk menyejahterakan masyarakat. Dan meningkatkan daya saing daerah,” ujar Fatoni.

Baca juga: Gerak Cepat Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, Setiba di Bandara Kualanamu Mampir ke Sport Center

Fatoni menambahkan dapat tugas penting yang perlu dilaksanakannya dalam waktu dekat, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang dilaksanakan pada 8 September mendatang.

Oleh karena itu, dia memastikan persiapan pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari sarana dan prasarana serta hal lainnya sudah siap.

Jadi, ia optimitistis pelaksanaan PON akan terlaksana dengan baik.

"Kalau PON berjalan lancar akan harum nama Sumut, ini akan jadi kebanggaan kita semua,” kata Fatoni.

Selain itu, Fatoni juga mengajak Kepala Daerah dan seluruh masyarakat se-Sumut untuk tetap menjaga iklim kondusif daerah.

Iklim kondusif akan berdampak terhadap masyarakat agar terus merasa nyaman beraktivitas dengan leluasa.

“Kita wajib menciptakan iklim yang kondusif, karena dengan iklim yang kondusif akan membuat seluruh warga beraktivitas dengan baik, begitu pula dengan sebaliknya,” ujarnya.

Tak hanya iklim kondusifitas daerah, Fatoni juga berpesan untuk menjaga kondusifitas di dunia maya.

Dia mengajak seluruh pihak agar tidak mudah terpengaruh dan menyebarluaskan berita hoaks alias berita bohong yang bisa memecah belah bangsa.

Apalagi dalam Waktu dekat ini akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah serentak.

“Sampaikan sesuatu yang baik, publikasikan yang dilakukan pemerintah, hak tersebut merupakan bukti negara hadir di tengah masyarakat,” ucap Fatoni.