Berita Viral

Respons Menkominfo Arie Budi Dituntut Mundur karena Ransomware, Dianggap tak Peduli Serangan Siber

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi jadi sorotan terkait  hebohnya peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS)

Editor: Salomo Tarigan
Tribunnews.com/Danang T
Menkominfo Budi Arie Setiadi 

Namun, sejumlah upaya yang dilakukan tidak berhasil melawan serangan ransomware dari peretas. Pemerintah akhirnya mengaku gagal memulihkan data-data yang tersimpan di PDN.

"Kita berupaya keras melakukan recovery resource yang kita miliki. Yang jelas data yang sudah kena ransomware sudah tidak bisa kita recovery. Jadi sekarang menggunakan sumber daya yang masih kita miliki,” ujar Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, Rabu (26/6/2024).

Budi Arie Setiadi seolah-olah tak peduli

Anggota Komisi I DPR RI, Sturman Panjaitan, mengatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi seolah-olah tak peduli pada peretasan pusat data nasional (PDN).

Hal ini disampaikan Sturman dalam rapat dengar pendapat Komisi I dengan Menkominfo dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).


Menurut Sturman, dalam pemaparannya Budi tak menjelaskan mengenai penyebab peretasan terhadap PDN.

"Saya melihat pak menteri tidak menceritakan penyebab masalah itu. Hanya menceritakan dunia sudah terserang oleh ransomware, Indonesia baru kena 0,67," kata Sturman di ruang rapat.


Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menilai Budi hanya menjelaskan penanganan setelah terjadi masalah.

"Seolah-olah ini menurut pandangan, persepsi saya pribadi kayaknya Kominfo enggak mau tahu masalah ini," ujar Sturman.

Sturman menegaskan seharusnya Budi menjelaskan penyebab peretasan terhadap PDN agar bisa diatasi.

"Penyebabnya apa? Karena kalau tidak disampaikan penyebabnya maka kita tidak tahu masalah apa," ucapnya.

Di awal rapat, Budi memaparkan sejumlah negara yang terkena serangan ransomware pada tahun 2022-2023.

Menurutnya tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan ransomware.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Sebagian dikutip dari : Tribunnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved