Berita Viral
ROMBONGAN Berbaju Dinas Satpol PP Balik ke Resto Usai Viral, Kuak Alasan Pulang tak Bayar Makanan
Dalam cerita yang viral di media sosial tersebut, anak pemilik restoran menunjukkan bon yang belum dibayar oleh rombongan yang kabur tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Rombongan berbaju dinas Satpol PP akhirnya balik ke resto usai viral.
Mereka pun menguak alasan pulang tak bayar makanan.
Viral di media sosial, serombongan pengunjung restoran yang kabur setelah makan tanpa membayar.
Baca juga: GAWAT! Negara Sebesar Ini Tak Mampu Atasi Siber? Data-data 282 Lembaga dan Pemda Disandera Hacker
Peristiwa tersebut terjadi di Restorang Saung Injuk Ibu Lilis yang berlokasi di Jl Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam cerita yang viral di media sosial tersebut, anak pemilik restoran menunjukkan bon yang belum dibayar oleh rombongan yang kabur tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (25/6/2024).
Dikutip Tribun-medan.com dari Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut.
1. Pakai Seragam Dinas Satpol PP
Anak pemilik restoran, Reinaldi (21) menceritakan, rombongan tersebut mulanya datang menggunakan dua mobil, yakni Daihatsu Sigra dan Honda Brio berpelat nomor G (kendaaran dari Pekalongan, Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, hingga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah).
Dua mobil tersebut disusul Toyota Innova berpelat merah yang berisikan rombongan bapak-bapak.
Dari tiga mobil tersebut, sekira 15-20 orang menyantap hidangan di restoran milik orang tuanya tersebut.
Mengutip TribunnewsDepok.com, Reinaldi menuturkan bahwa bapak-bapak yang naik Innova plat merah tersebut memakai baju dinas Satpol PP.
“Yang terakhir dateng ini rombongan bapak-bapak menggunakan mobil Innova plat merah dinas pakai baju dinas Pol-PP mungkin oknum atau emang pake bajunya saja saya enggak paham,” kata Reinaldi.
Setelah menyantap makanan, sekira pukul 14.30 WIB, rombongan satu persatu meninggalkan restoran.
Mulanya, pemilik restoran tak mencurigai, lantaran masih ada beberapa orang yang duduk di tempat lesehan.
“Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya dia yang bayar,” ungkapnya.
Baca juga: Tegakkan Disiplin Polri, Kapolres Padangsidimpuan Mendadak Cek Ponsel Personel
Namun, hingga semua rombongan pulang, pesanan tak ada yang membayar.
“Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran, yang pertama memang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur,” ujarnya.
Padahal, total dari makanan yang tak dibayarkan tersebut mencapai Rp829 ribu.
2. Akhirnya Bayar
Terbaru ini, setelah unggahan tersebut viral pada Rabu (26/6/2024), rombongan tersebut akhirnya kembali ke restoran untuk membayar tagihan.
Reinaldi menuturkan, tagihan tersebut dibayarkan pada Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Operasi Sikat Tim Walet Polres Padangsidimpuan Ungkap Pencurian Uang Ratusan Juta dan Curanmor
"Ini baru banget hari ini ke sini (untuk bayar tagihan). Perwakilannya saja dua orang," ujar Reinaldi, dikutip dari Kompas.com.
3. Alasan Tak Bayar
Perwakilan yang datang ke restoran tersebut pun menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi.
Kepada Reinaldi, perwakilan tersebut menyebutkan ada salah paham di antara rombongan.
Pasalnya, mereka saling mengandalkan untuk membayar.
"(Alasannya) karena ada miskomunikasi dari pihak sananya dan jadi saling andal-andalan bayar," lanjut Reinaldi.
Baca juga: Tegakkan Disiplin Polri, Kapolres Padangsidimpuan Mendadak Cek Ponsel Personel
4. Dimaafkan Pihak Restoran
Meski terjadi insiden yang sempat gemparkan media sosial, pihak restoran melalui Reinaldi memaafkan rombongan tersebut.
"(Kami) memaafkan," jelas Reinaldi.
5. Tak Mau Buat Video Klarifikasi
Ia juga menceritakan bahwa pihaknya sempat mengajak dua orang yang datang ke restoran itu untuk membuat video klarifikasi.
Namun, dua orang tersebut menolaknya.
Baca juga: PDIP Belum Tentukan Balon di Malang, Anggota DPRD Cak Adeng Tunggu Perintah Ketum Megawati
"Tapi diajak buat video klarifikasi enggak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu," lanjutnya
6. Ngaku Tak Memperhatikan
Reinaldi sebelumnya berujar, saat kejadian, kondisi restoran sedang ramai pengunjung.
Saat itu, ia tak begitu memperhatikan rombongan yang viral lantaran sedang melayani pengunjung lainnya.
"Ya saya santai saja sambil melayani customer yang lain karena Alhamdulillah kondisi saung lagi ramai," jelas Reinaldi, dikutip dari Kompas.com.
Setelah restoran lenggang, Reinaldi bertanya ke kakaknya soal rombongan yang telah meninggalkan restoran.
Baca juga: PKS Siap Menangkan Muhammad Fawait di Pilkada Jember, Kader Militan Diturunkan
Saat itu, ia mengetahui bahwa rombongan tersebut tinggalkan restoran tanpa membayar.
"Setelah saya sudah mulai enggak sibuk, saya tanya ke kakak, kalau meja 10 sudah pulang atau belum. Dan ternyata sudah pulang,"
"Sebetulnya dari saya ada dua pemikiran. Yang pertama, memang saling andal-andalan bayar, dan yang kedua ya pikiran jelek saja sih, memang pada mau kabur," ujarnya.
7. Tak Berencana Lapor Polisi
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya memang tak berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.
Reinaldi berharap, rombongan tersebut bertanggungjawab.
"Dan sebenarnya, (saya) tidak mengharapkan (video-nya) meledak, ini tujuan saya minta unggah ke Instagram Depok24Jam biar oknum bertanggung jawab dan sadar atas perlakuannya," pungkas Reinaldi.
(*/Tribun Medan)
Baca juga: Polsek Siantar Utara Evakuasi Jenajah Bapak dan Anak Korban Kebakaran
Baca juga: Kapolsek Siantar Timur Pimpin Olah TKP dan Evakuasi Temuan Mayat di Kos-kosan Kompleks Megaland
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.