Medan Terkini
Anak 2 Tahun Meninggal jelang Jalankan Operasi Bibir Sumbing di RS Mitra Sejati, Diduga Malapraktik
Rika Lidia Wati, tidak henti-hentinya menangis. Pasca anaknya bernama Atarrazka Kenzi Hamizan (2) meninggal dunia, karena diduga menjadi korban.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rika Lidia Wati, tidak henti-hentinya menangis. Pasca anaknya bernama Atarrazka Kenzi Hamizan (2) meninggal dunia karena diduga menjadi korban malapraktik.
Saat ditemui di kediamannya di Jalan Besar Delitua, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Deliserdang, ibu dua orang anak ini masih terlihat syok dan berduka.
Sambil meneteskan air mata dan memeluk foto anaknya, Rika menceritakan kronologis kejadian yang menimpa anak laki-lakinya itu.
Ia masih belum menyangka anak keduanya itu meninggal dunia di usianya yang masih balita.
Niat hati, dirinya dan keluarga mengantarkan anaknya ke rumah sakit untuk operasi bibir sumbing.
Namun, anaknya malah meninggal dunia.
Pagi itu, hari Kamis (27/6/2024). Dia dan keluarganya mengantarkan anaknya tersebut ke rumah Sakit Mitra Sejati yang berada di Jalan AH Nasution, Kota Medan.
"Pergi dari rumah anak saya dalam keadaan sehat, hanya untuk operasi bibir sumbing di bagian langit-langitnya," kata Rika kepada Tribun-medan, Minggu (30/6/2024).
"Sampai di rumah sakit, di cek darahnya dan paru-paru, bermalamlah di sana," sambungnya.
Rika menyampaikan, setelah itu anaknya pun langsung diinfus oleh pihak rumah sakit sembari menunggu hasil rontgen-nya.
"Hasil ronsen keluar pukul 02.00 WIB. Jadi anak saya di infus, katanya besok di operasi jam 07.00 WIB. Anak saya disuruh puasa, untuk operasi jam 13.00 WIB," sebutnya.
Kemudian sekira pukul 15.00 WIB, dirinya diminta untuk masuk ke ruangan operasi untuk menemani anak kesayangannya itu.
"Saya masuk nemenin anak saya. Anak saya dibius dan tertidur. Lalu saya disuruh keluar," ujarnya.
Dikatakannya, berselang sejam kemudian Rika diberitahu oleh pihak medis bahwa anaknya harus dipindahkan ke ruang ICU.
"Saya diberi tahu, kalau tangan anak saya sudah membiru dan harus dipindahkan ke ruang ICU," ungkapnya.
Kontroversial, Film Merah Putih: One For All Tak Tayang di Medan |
![]() |
---|
Ustaz yang Dituding Lecehkan Mahasiswi UINSU Buka Suara, Sempat Dimintai Rp 300 Juta untuk Damai |
![]() |
---|
Promo Kuliner Spesial HUT RI 2025 di Medan, Ada Diskon 80 Persen hingga Menu Serba Rp17 Ribuan |
![]() |
---|
Penjualan Pernak-pernik Merah Putih di Medan Naik 30 Persen jelang HUT RI |
![]() |
---|
Ikut Seleksi Kadis LH Medan, Kompetensi Melvi Dipertanyakan karena Tak Pernah Diklat PIM III |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.