Kapal Terbalik di Pulau Mursala

Diduga Adanya Kelalaian, Kapal Pengangkut Puluhan Wisata ke Pulau Mursala Tenggelam, 3 Orang Tewas

Basa menyebutkan, saat diperjalanan lambung kapal tersebut diduga mengalami kebocoran akibat hempasan ombak.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Suasana evakuasi korban kapal tenggelam. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan wisata yang hendak menuju ke Pulau Mursala, jatuh ke laut, akibat kapal yang ditumpangi terbalik.

Tiga diantaranya meninggal dunia.

Kejadian itu terjadi di perairan laut, antara Pulau Situngkus dan Pulau Mursala, Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah, pada Sabtu (29/6/2024) kemarin.

Proses evakuasi korban kapal terbalik di kawasan perairan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (29/6/2024) kemarin.
Proses evakuasi korban kapal terbalik di kawasan perairan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (29/6/2024) kemarin. (TRIBUN MEDAN/HO)

Menurut Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, saat ini seluruh korban telah dievakuasi oleh pihak kepolisian dan Basarnas.

Katanya, kapal jenis Dolphin yang terbalik itu dinahkodai oleh Irwansyah (47) dan awak kapalnyaSariadi als Adi (30) yang merupakan warga Pandan, Tapanuli Tengah.

Kapal dengan nomor lambung 70 itu berangkat dari sekitar Pantai Indah Pandan, Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah.

"Jumlah penumpang sekitar 38 orang, dengan rincian 28 orang dari rombongan Jamaat Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi, 6 orang rombongan keluarga dari Asahan dan Batubara, 2 orang agen traveling, serta dua orang ABK," kata Basa, Minggu (30/6/2024).

Basa menyebutkan, saat diperjalanan lambung kapal tersebut diduga mengalami kebocoran akibat hempasan ombak.

Setelah itu, lambung kapal tersebut kemasukan air yang mengakibatkannya tenggelam.

"Dikarenakan air semangkin banyak yang masuk ke dalam kapal, dan tidak mampu mengeluarkan air dari dalam kapal itu pun tenggelam," sebutnya.

Disebutkannya, saat kejadian sebagian penumpang kapal ada yang tidak menggunakan alat keselamatan berupa rompi pelampung.

"Beberapa saat kemudian ada kapal melintas di sekitar tempat kejadian dan melakukan pertolongan kepada para korban," ujarnya.

Suasana evakuasi korban kapal tenggelam.
Suasana evakuasi korban kapal tenggelam. (HO)

Basa juga membeberkan identitas para wisatawan yang berada di dalam kapal saat kejadian.

Rombongan dari Jamaat Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi, Kabupaten Karo.

Rg Cinta Rakyat 2024 Kab. Tanah Karo sbb :

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved