Kapal Terbalik di Pulau Mursala

KATA Pendeta GBKP Runggun Cinta Rakyat Terkait Jemaat yang Tumpangi Kapal Terbalik di Pulau Mursala

Berdasarkan data yang didapat dari Pos (Korpos) Basarnas Sibolga, dari seluruh rombongan yang berangkat ada 52 orang yang diketahui merupakan warga Ka

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Proses evakuasi korban kapal terbalik di kawasan perairan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (29/6/2024) kemarin. 

"Jumlah penumpang sekitar 38 orang, dengan rincian 28 orang dari rombongan Jamaat Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi, 6 orang rombongan keluarga dari Asahan dan Batubara, 2 orang agen traveling, serta dua orang ABK," kata Basa, Minggu (30/6/2024).

Basa menyebutkan, saat diperjalanan lambung kapal tersebut diduga mengalami kebocoran akibat hempasan ombak.

Setelah itu, lambung kapal tersebut kemasukan air yang mengakibatkan nya tenggelam.

"Dikarenakan air semangkin banyak yang masuk ke dalam kapal, dan tidak mampu mengeluarkan air dari dalam kapal itu pun tenggelam," sebutnya.

Disebutkannya, saat kejadian sebagian penumpang kapal ada yang tidak menggunakan alat keselamatan berupa rompi pelampung.

"Beberapa saat kemudian ada kapal melintas di sekitar tempat kejadian dan melakukan pertolongan kepada para korban," ujarnya.

Basa juga membeberkan identitas para wisatawan yang berada di dalam kapal saat kejadian.

Rombongan dari Jamaat Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi, Kabupaten Karo.

Rg Cinta Rakyat 2024 Kab. Tanah Karo sbb :

1. Dendi Ginting (22)
2. Verdi Valentino S.Milala (19)
3. Kristoper Sembiring Milala (22)
4. Dandi Ginting (22)
5. Yonia Pasya br tarigan (18)
6. Cok Noris Ginting (24)
7. Demisva Br Surbakti (18)
8. Marsela Aprilia Br Bangun (17)
9. Nesia Natalia Br Ginting (17)
10. Edy Penielta Ginting (18)
11. Prisai Paul Karo karo (17) 
12. Andrew Karo karo (20) 
13. Billy Surbakti (24) 
14. Else Br Ginting (23) 
15. Hera Br Ginting (17) 
16. Elvira Br Purba (24) 
17. Aser Sembiring (18) 
18. Silvester Surbakti (17) 
19. Pender Bangun (21) 
20. Repanda Tarigan (30) 
21. Alisya Agita Br Surbakti (22) 
22. Egla Br Surbakti (27) 
23. Refael Tarigan (22) 
24. Vinny Br Ginting (24) 
25. Eya Dinda Br Sembiring (18) 
26. Renzi Sitepu (17) 
27. Arnanda Surbakti (25) 
28. Egina Br Tarigan (18)

Rombongan Keluarga dari Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara.

1. Sanjaya Kelana Butar-butar (38)
2. Gazhi (9)
3. Agustian (40)
4. Fahri Muntas (11) (Meninggal Dunia)
5. Ratna (50) *(Meninggal Dunia)
6. Irmayulita (38) (Meninggal Dunia)

Agen travel perjalan.

1. Rahka Candra Simanjuntak (24)
2. Dian Apriani (24)

"Penumpang atas nama Fahri, Ratna, Irmayulita, meninggal dunia," ucapnya.

Lebih lanjut, Kapolres Tapanuli Tengah ini menjelaskan, sejauh ini kecelakaan tersebut diduga karena adanya faktor kelalaian dan juga faktor alam.

"Untuk ABK nya sudah diamankan oleh Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah, untuk dimintai keterangan terkait kejadian itu," pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved