Berita Viral
DIDATANGI PENDEMO, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Kaget, Ternyata Dikerjain Mayjen TNI Bobby Rinal
Para pendemo mendatangi Mapolda Sulsel, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Biringkanaya, Makassar, Senin (1/7/2024) pagi.
Namun, pada saat itu jabatan penting (Top Management) yang diemban pada Kepolisian masih dipegang oleh pejabat yang berasal dari Kolonial Belanda sementara warga pribumi hanya terbatas pada jabatan pelaksana lapangan.
Kemudian saat masa pendudukan Jepang, kepolisian dibagi-bagi berdasarkan wilayah.
Ada kepolisian Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera dengan pusat di Bukittinggi, Kepolisian Indonesia Timur berpusat di Makassar, dan Kepolisian Kalimantan yang pusatnya ada di Banjarmasin.
Saat masa penjajahan Jepang, kepolisian dipimpin oleh warga Indonesia, akan tetapi masih didampingi pejabat Jepang yang pada praktiknya lebih memegang kuasa.
Usai kemerdekaan Indonesia 1945, PPKI membentuk Badan Kepolisian Negara (BKN) dan melantik R. S. Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Kepolisian Negara (KKN) oleh Presiden Soekarno pada tanggal 29 September 1945.
Kala itu, kepolisian masih ada di bawah Kementerian Dalam Negeri bernama bernama Djawatan Kepolisian Negara untuk urusan administrasi. Akan tetapi pertanggungjawaban operasional dilakukan kepada Jaksa Agung.
Setelah itu Djawatan Kepolisian Negara mengalami perubahan sesuai dengan Penetapan Pemerintah No. 11/S.D. tahun 1946.
Pada 1 Juli 1946 diputuskan korps kepolisian yang berada di daerah-daerah menjadi satu kesatuan secara nasional di bawah pemerintahan Republik Indonesia.
Adapun dipilih nama Bhayangkara karena diambil dari stilah yang digunakan Patih Gajah Mada dari Majapahit untuk menamai pasukan keamanan yang ditugaskan menjaga raja dan kerajaan.
Hari Kepolisian harus diperingati dengan upacara setiap 1 Juli di masing-masing kantor Polisi pada wilayah Kota/Kabupaten maupun Provinsi.
Pelaksanaan peringatan Hari Kepolisian Negara diatur menurut Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara 30 Juni 1959 Nomor Pol:3/4/Sek.
Profil Irjen Pol Andi Rian R Djajadi
Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi lahir di Makassar pada 25 Agustus 1968 silam.
Ia merupakan alumni dari SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar tahun 1987.
Setelah menamatkan pendidikan di SMANSA Makassar, Andi Rian melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
HUT Bhayangkara ke-78
Kapolda Sulawesi Selatan
Irjen Andi Rian R Djajadi
Kapolda Sulsel Dikerjai Pangdam
Irjen Andi Rian dikerjai Pangdam
Rasa Curiga Ibu Brigadir Esco, Briptu Rizka Sempat ke Dukun Cari Suami: Saya yang Melahirkannya |
![]() |
---|
Prabowo Diminta Evaluasi Widi Menteri Pariwisata Gara-gara Pernyataan Mandi Air Galon Tuai Kritik |
![]() |
---|
Tak Ada Kata Damai, Nasib Letda F Pukul Hidung Sopir Ojol Sampai Patah, Panglima Jamin Sanksi |
![]() |
---|
Diam-diam Anak Wali Kota Arlan Pindah Sekolah, Minta Agar Fokus Proses Pendidikan |
![]() |
---|
Motif Duduk Perkara Risman Membunuh Karyawati PNM, Awalnya Tersinggung Ucapan Hijrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.