CPNS 2024

Daftar Pertanyaan Wawancara SKB CPNS 2024 untuk Formasi Dosen

Daftar pertanyaan ini disusun untuk Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti rekrutmen CPNS tahun ini.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/IST
Ilustrasi SKB CPNS 2024 

TRIBUN-MEDAN.com – Berikut ini adalah daftar pertanyaan wawancara Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2024) untuk formasi Dosen di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang sering ditanyakan.

Daftar pertanyaan ini disusun untuk Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti rekrutmen CPNS tahun ini.

Selama tes wawancara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Anda akan diberikan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan Anda sebagai kandidat.

Anda akan ditanyai mulai dari ketertarikan Anda pada posisi yang dilamar hingga kemampuan Anda untuk bekerja dalam batas-batas tertentu.

Jawaban dari pertanyaan tes wawancara pasti akan berbeda antara satu peserta dengan peserta lainnya.

Hal ini karena rata-rata pertanyaan dimaksudkan untuk dijawab berdasarkan opini pribadi.

Jadi, para pelamar, tidak ada salahnya untuk mulai mempelajari soal-soal tes wawancara CPNS 2024 untuk formasi dosen yang diuraikan di bawah ini.

Pembahasan dan tips: Pewawancara ingin mengetahui bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan secara ringkas dan akurat.

Anda juga perlu menyampaikan harapan yang kuat dan berkesan dalam perkenalan singkat Anda.

Contoh jawaban: Saya Ani, lulusan sastra Indonesia dari Universitas X.

Saat ini, saya bekerja sebagai dosen di salah satu universitas swasta di Kota X.

Saya juga aktif menulis untuk beberapa media. Pengalaman kerja saya sekitar dua tahun.

Meskipun waktu yang singkat, saya berharap pengalaman ini dapat membantu saya dalam bekerja jika saya nanti diterima sebagai dosen.

2. Mengapa Anda ingin menjadi pegawai negeri sipil?

Jawaban: Saya ingin menjadi pegawai negeri sipil untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat, serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan saya dengan dukungan yang lebih baik.

3. Mengapa Anda ingin menjadi seorang dosen?

Pembahasan dan tips: Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar visi yang Anda miliki saat menjadi dosen.

Jawaban yang diberikan sebaiknya berorientasi kepada tujuan dan harapan.

Contoh jawaban: Saya ingin menjadi dosen untuk membagikan pengetahuan saya, membantu negara saya dan perkembangannya, dan mendapatkan kesempatan untuk terus belajar.

4. Mengapa Anda memilih kampus ini?

Pembahasan dan tips: Dengan pertanyaan ini, pewawancara ingin melihat seberapa besar kesungguhan Anda untuk bergabung menjadi CPNS di kampus tersebut.

Oleh karena itu, jawablah dengan cara yang menarik dan dengan nada yang kuat yang menunjukkan ketertarikan Anda yang luar biasa terhadap kampus yang Anda lamar.

Contoh jawaban: Saya memilih universitas ini karena dua alasan: Pertama, tidak ada CPNS di kota saya yang sesuai dengan jurusan saya.

Kedua, karena memilih universitas di luar kota saya mengharuskan saya memilih universitas yang benar-benar menarik.

Saya sangat tertarik dengan budaya dan nilai-nilai yang ada di universitas ini.

5. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda menjadi ketua seminar internasional?

Pembahasan dan Tips: Pada sesi wawancara, ternyata pewawancara tidak lagi membahas tentang akademik, yang mungkin sudah dianggap cukup saat sesi Micro Teaching.

Pertanyaan tentang pengalaman kerja dan organisasi adalah sesuatu yang mungkin ditanyakan oleh banyak pewawancara.

Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam wawancara adalah tentang pengalaman berorganisasi.

Contoh jawaban: Ada 7 tahapan yang perlu saya lewati untuk mengorganisasikan kegiatan jika saya ditunjuk sebagai ketua panitia seminar internasional, antara lain

1. Saya akan membuat Term of Reference (ToR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan seminar nasional tersebut.

2. Mempresentasikan ToR tersebut di depan dosen dan tenaga pendidik lainnya yang bisa terlibat di kegiatan tersebut.

3. Membentuk susunan kepanitiaan.

4. Menyusun Time Schedule atau jadwal kegiatan.

5. Melaksanakan kegiatan sesuai Time Schedule.

6. Melakukan Studi Kelayakan atas kegiatan tersebut

7. Melakukan monitoring dan evaluasi atas kegiatan tersebut.

(cr30/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram, Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved