Deli Serdang Terkini

Hubungan Ashari Tambunan dan Yusuf Siregar Dikabarkan Retak jelang Pilkada, Begini Kata Ashari

Menjelang Pilkada di Kabupaten Deli Serdang muncul isu keretakan hubungan mantan Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan dan M Ali Yusuf Siregar.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Mantan Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan berdiskusi dengan Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman usai kegiatan syukuran hari jadi Kabupaten Deli Serdang ke 78 di gedung Grha Bhineka Perkasa Jaya Senin, (1/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Menjelang Pilkada di Kabupaten Deli Serdang muncul isu keretakan hubungan mantan Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan dan M Ali Yusuf Siregar.

Keduanya pernah sama-sama Maju dan berpasangan Pilkada 2018 dimana Ashari sebagai Calon Bupatinya dan Yusuf Siregar sebagai Calon Wakil. Jelang Pilkada 2024.

Setelah Ashari berstatus Caleg DPR RI terpilih dan Yusuf sebagai mantan Bupati yang habis periodenya hubungan mereka disebut-sebut renggang.

Beredar kabar kalau penyebab renggangnya hubungan ini lantaran Ashari yang dianggap masih punya basis dan pengaruh di Kabupaten tidak mendukung Yusuf Siregar di Pilkada.

Upaya untuk kembali membentuk dinasti di Deli Serdang disebut-sebut yang menjadi penyebab keretakan hubungan. Hal ini lantaran dari keluarga Ashari Tambunan dipasang untuk di Pilkada 2024 dr Asri Ludin Tambunan alias Aci.

Kadis Kesehatan Deli Serdang itu merupakan keponakan Ashari dan berstatus sebagai anak mantan Bupati Deli Serdang, Alm Amri Tambunan yang juga sudah dua periode menjabat di Deli Serdang.

Isu keretakan hubungan antar keduanya banyak jadi bahan pembicaraan lantaran sudah 4 kali momen pertemuan penting Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang mereka tidak bertemu.

Dari catatan www.tribun-medan.com, momen pertama terjadi saat acara pelantikan Pj Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman di Medan pada April lalu.

Saat itu meski diundang oleh Pemprov Sumut namun Yusuf Siregar malah memilih untuk tidak hadir. Ketua DPD Nasdem Deli Serdang itu memilih untuk berada di rumah dinas menyambut kedatangan Wiriya di hari yang sama.

Pada momen di rumah dinas Bupati ini, Ashari tampak tidak hadir. Saat itu Yusuf menyambut Wiriya bersama dengan beberapa pejabat OPD.

Untuk momen selanjutnya terjadi pada Hari Jadi Kabupaten Deli Serdang ke 78 Senin, (1/7/2024). Pada saat itu ada dua agenda penting yang dilaksanakan.

Selain rapat paripurna istimewa dalam rangka hari jadi juga ada momen syukuran yang diselenggarakan di gedung Grha Bhineka Perkasa Jaya Lubuk Pakam.

Meski diundang oleh Sekretariat DPRD Deli Serdang namun di sini giliran Ashari yang tidak hadir. Saat itu Yusuf Siregar datang dan duduk bersebelahan di dalam gedung dengan mantan Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin Mars.

Setelah rapat paripurna selesai dan diselenggarakan acara syukuran, Yusuf tampak tidak hadir. Ia lebih memilih untuk pulang dari pada mengikuti acara syukuran.

Saat itu Zainuddin Mars yang masih tampak setia untuk tetap ikut diacara syukuran gabung bersama yang lainnya. Diacara ini Ashari yang malah tampak hadir bersama istri. Ashari duduk berdampingan satu meja dengan Pj Bupati Wiriya Alrahman dan Zainuddin Mars.

Ashari sempat menjawab pertanyaan awak media soal hubungannya dengan Yusuf Siregar saat ini. Ia merasa secara pribadi tidak punya masalah apapun dengan Pak Yusuf. Selama ini mereka masih tetap berkomunikasi.

"Alhamdulillah saya merasa tidak ada permasalahan antara saya dengan Pak Yusuf. Sama sama kami paham bahwa ketika saya mundur (Bupati) untuk jadi Caleg beliau yang gantikan (jadi Bupati) dan kami banyak diskusi tentang itu. Dalam keseharian kami, saya nggak ada melihat ada permasalahan. Terakhir kami komunikasi 18 Mei ketika beliau mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya dan saya bilang terimakasih dan kami ketawa-ketawa saling mendoakan supaya sehat. Saya malah bingung kenapa ada yang merasa seperti ini,"ucap Ashari.

Mengenai rencana majunya keponakannya dr Aci di Pilkada, Ashari menegaskan saat ini dikeluarganya belum ada diskusi politik yang akan menjadi strategi pemenangan ataupun proses lebih lanjut.

Ia menyebutkan yang ada hanya cuma pembicaraan antar keluarga saja. Karena sama-sama menjadi warga Deli Serdang keluargnya sepakat untuk mengikuti proses Pilkada.

"Saya rasa masih terlalu dini (bahas strategi untuk Pilkada). Sama-sama kita paham Ini masih awal Juli. Menurut saya belum ada kejelasan yang berhak untuk mendukung. PKB saya rasa sekarang pun belum secara tegas keluarkan dukungan. Prosesnya kan dari DPC, DPW sampai ke DPP. Sejauh ini saya belum ada diajak bicara oleh yang berkompeten (untuk bahas keponakannya)," ucap Ashari.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved