Medan Terkini

Masih Banyak Jukir yang Belum Tahu Pemko Medan Terapkan Parkir Berlangganan

Pemko Medan mulai menerapkan parkir berlangganan sejak, Senin (1/7/2024) kemarin. Namun, masih banyak jukir yang belum mengetahui informasi tersebut

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com/Anisa Rahmadani
Mobil dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution dipasang stiker parkir berlangganan dan menunjukkan hasil scan barcode stiker, usai upacara HUT Kota Medan ke-434 tahun, Senin (1/6/2024). Dishub Medan meminta para jukir untuk mendaftarkan ulang ke pihak ketiga, agar bisa bekerja dalam program parkir berlangganan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemko Medan mulai menerapkan parkir berlangganan sejak, Senin (1/7/2024) kemarin. Namun, masih banyak jukir yang belum mengetahui informasi tersebut

Untuk itu, sejumlah  juru parkir (jukir) pun bersuara terkait sistem penerapan  parkir berlangganan yang membuat jukir di Kota Medan akan   memiliki gaji Rp 2,5 juta per bulannya.

Misalnya, seorang juru parkir di sekitaran jalan Katamso Medan, Yaqub saat ditemui, Selasa (2/6/2024).

Menurut Yaqub dirinya belum mengetahui adanya penerapan parkir berlangganan. Diakuinya pun belum ada sosialisasi lebih lanjut mengenai program itu.

"Belum tahu dan belum ada sosialisasi juga sejauh ini terkait program parkir berlangganan ini," ucap Yaqub yang sudah menjadi jukir selama 7 tahun tersebut.

Disinggung, jukir ini nantinya akan mendapatkan gaji Rp 2,5 juta per bulan  Yaqub merasa senang dan bersyukur.

"Bagus itu kalau memang di gaji. Tapi memang per bulan enggak ada potongan enggak dari gaji itu," ucapnya.

Namun, Yaqub tidak mengetahui jika ada seleksi ulang untuk jukir yang bekerja di program parkir berlangganan.

"Kalau ada seleksi, siap untuk ikut seleksi pendaftaran itu," katanya.

Menurutnya, tidak ada perhatian pemerintah terhadap jukir-jukir resmi. Untuk itu, ia sepakat parkir berlangganan diterapkan.

"Enggak ada mau bantuan apapun enggak ada.  Kalau memang ada gajinya dan gajinya lancar setiap bulan saya rasa tidak masalah," katanya.

Hal senada juga disampaikan, Ero, juru parkir di area jalan SM Raja Kota Medan. Menurutnya, untuk info parkir berlangganan dirinya sudah mengetahui.

Dikatakan Ero, dirinya setuju dengan adanya gaji untuk jukir. Akan tetapi dirinya ingin sistem gaji dan pekerjaannya diperjelas.

"Ya kalau besaran gaji, kita terima itu. Cuman sistem kerja dan gajinya bagaimana. Apakah  gajinya per bulan atau  bagaimana," ucapnya.

Namun, kata Ero, sejak Senin kemarin, dirinya sudah tidak bekerja jadi jukir. Sebab, e-parking sudah tidak berlaku

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved