Pilkada Sumut 2024
Respons Edy Rahmayadi, Isu Dipasang Kembali Bersama Ijeck di Pilgub Sumut, Pak Ijeck Masih Muda
Edy Rahmayadi menanggapi selentingan dirinya yang disebut akan kembali berpasangan dengan Musa Rajekshah atau Ijeck di pemilihan Gubernur Sumut.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Edy Rahmayadi menanggapi selentingan dirinya yang disebut akan kembali berpasangan dengan Musa Rajekshah atau Ijeck di pemilihan Gubernur Sumut.
Ditanya soal peluang Edy dan Ijeck kembali berpasangan melawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut, mantan Pangkostrad itu menjawab bahwa Ijeck telah ditugaskan sebagai anggota DPR RI.
"Pak Ijeck, dia sudah jadi DPR RI, mengambil langkah cita-cita bersama," kata Edy, Senin (1/7/2024).
Edy menyebut Ijeck masih muda sehingga dapat memiliki karir politik yang lebih baik ke depan.
Dia pun menilai Ijeck tak cukup menjadi wakil Gubernur dan mendoakan agar menjadi wakil presiden.
"Pak Ijeck masih muda, dari DPR RI bisa menjadi menteri, mungkin tak cukup jadi Wagub, mau jadi Wakil Presiden kah kedepannya," kata Edy.

Selama menjabat Gubernur dan Wagub Sumut Edy dan Ijeck tidak harmonis.
Bahkan saat gencar mencalonkan diri kembali, Edy secara diplomatis menyebut pasangannya harus sama tingginya.
"Saya ke depan cari yang baik-baik lah semua. Ini harus ditata juga, kalau tingginya ketinggian, saya kan kependekan, pas foto itukan tak bagus dia. Jadi cari yang tingginya sama-sama. Nanti kita cari tukang ukur tingginya," kata Edy saat diwawancarai, Senin (5/6/2023).
Ketidakharmonisan ini juga diakui oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta.
"Saya enggak usah lagi menutup-nutupi ya, saya rasa semua orang tahu tidak hanya orang Sumatra Utara yang di luar Sumut juga tahu hubungan kami tidak baik-baik saja," kata pria yang akrab disapa Ijeck ini dalam acara The Politician di CNN TV beberapa hari lalu.
Menurut Ijeck, dirinya juga tidak tahu penyebab ketidakakuran tersebut.
"Semua punya argumen, tapi saya sendiri sampai hari ini tidak tahu kenapa. Enggak pernah dipanggil, enggak pernah ditanya, enggak pernah dikonfrontir juga jika adahal yang tidak cocok," katanya.
Sebelum DPP Golkar memutuskan mendukung Bobby Nasution, Ijeck juga gencar melakukan lobi politik dan mendaftar ke beberapa parpol menjadi bakal calon gubernur.
Tercatat Ijeck mendaftar dan mengembalikan formulir ke PKS dan Gerindra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.