Pilkada Sumut 2024

Respons Edy Rahmayadi, Isu Dipasang Kembali Bersama Ijeck di Pilgub Sumut, Pak Ijeck Masih Muda

Edy Rahmayadi menanggapi selentingan dirinya yang disebut akan kembali berpasangan dengan Musa Rajekshah atau Ijeck di pemilihan Gubernur Sumut.

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Salomo Tarigan
DOK TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Edy Rahmayadi (kanan) bersama Musa Rajekshah pada acara pisah sambut akhir jabatan, di kantor Pemprov Sumut di Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (5/9/2023). Keduanya mengakhiri masa jabatan sebagai gubernur dan waklil gubernur pada 5 September 2023. 

Sedangkan Edy sendiri telah mendaftar ke 9 partai politik untuk kembali maju sebagai Gubernur Sumatera Utara. 

Soal sosok wakil pendampingnya Edy mengatakan masih melihat lihat sosok yang bisa selaras dengan program membangun Sumut. 

Edy pun mengaku terus berkomunikasi dengan partai partai di Sumut untuk dapat mendukungnya. 

"Namanya menikah itu, harus pas lima tahun bersama. Bisa sinkron, bisa sesuai dengan visi dan misi Sumatera Utara, bisa terjawab," kata Edy. 

"Dalam proses kepada partai politik, sedang melakukan asesmen dan fit and proper test. Setelah itu, siapa akan mencalonkan. Pastinya, di Sumatera Utara kan."

PDIP Janjikan Golden Ticket untuk Edy Rahmayadi 

Edy Rahmayadi bersama Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon saat diwawancarai wartawan ketika mendaftar ke PDIP beberapa waktu lalu. /Anugrah Nasution.
Edy Rahmayadi bersama Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon saat diwawancarai wartawan ketika mendaftar ke PDIP beberapa waktu lalu. /Anugrah Nasution. (TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION)

Sejauh ini, PDIP yang sejauh ini intens berkomunikasi dengan Edy Rahmayadi mengatakan tak risau dengan hal itu. 

"Komunikasi dengan Edy Rahmayadi baik. Soal NasDem dukung Bobby membuat PDIP harapan terbesar Edy Rahmayadi, ya tidak ada masalah, karena PDIP punya golden tiket (karena bisa usung sendiri)," kata Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya kepada tribun, Jumat (28/6/2024).

Aswan mengatakan kewenangan calon Gubernur diputuskan oleh DPP PDIP Sumut. 

Dia pun meminta agar Edy terus bekerja menyakinkan partai lainnya untuk mendukungnya maju kembali sebagai Gubernur Sumut. 

"Tinggal keyakinan partai lainnya saja kepada Edy Rahmayadi kemudian Edy Rahmayadi meyakinkan partai lain untuk mendukungnya," kata Aswan. 

"Ya sejauh ini proses sudah ada di DPP PDIP. Nanti akan dilakukan wawancara, namun kita belum tau kapan waktunya," lanjut dia. 

Selain PDIP, PKS, PKB, Hanura, Perindo dan PPP adalah partai yang belum menyampaikan dukungan kepada calon Gubernur Sumut. 

Aswan mengatakan, PDIP terbuka berkoalisi dengan partai partai yang ada Sumut. Termasuk bersama PKS. Dia pun mengakui PDIP intens berkomunikasi dengan PKS. 

"Soal koalisi dengan PKS yang memungkinkan saja. Yang penting satu kepentingan, memungkinkan saja koalisi dengan PKS. Ya komunikasi setelah pertemuan kemudian masih terjalin komunikasi secara informal, termasuk ke partai lain," lanjut dia. 

Ada pun calon gubernur yang mendaftar di PDIP seperti Edy Rahmayadi, Nikson Nababan dan Barry Simorangkir. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved