MotoGP

MotoGP - Marc Marquez Bawa Efek Jahat, Rossi Ikut Disinggung, Ducati Girang Punya Tim Impian

Masuknya Marquez, Ducati kini menjelma sebagai tim yang paling mengerikan dalam ajang balap motor MotoGP, terutama musim depan.

Twitter/Marc Marquez
Pebalap MotoGP, Marc Marquez 

TRIBUN-MEDAN.com - Hadirnya Marc Marquez menampilkan catatan tersendiri bagi Ducati sepanjang keikutsertaan mereka di pentas MotoGP.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Ducati kini menjelma sebagai tim yang paling mengerikan dalam ajang balap motor MotoGP, terutama musim depan.

Skuad Borgo Panigale akan memiliki line-up alias susunan pembalap yang berlabel juara pada MotoGP 2025 mendatang.

Kepastian tersebut muncul seiring kedatangan Marc Marquezyang akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia yang kini menjadi andalan utama.

Dipilihnya rider berjuluk Baby Alien itu tidak lepas dari riwayat prestasi yang telah dibukukan dengan meraih delapan gelar juara.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 Jelang MotoGP Jerman 2024 Pekan Ini, Marc Marquez Merugi 7 Poin

Selain karena delapan gelar, kursi pabrikan didapatkan setelah menilai penilaian bersama Gresini Racing sejauh ini.

Meski menggeber motor Ducati versi lawas, Marquez bisar bersaing ketat melawan Bagnaia dan Jorge Martin dari Pramac Racing.

Pembalap Gresini Skuad Ducati, Marc Marquez,
Pembalap Gresini Skuad Ducati, Marc Marquez, (@mj_photogp via gridoto)

Ya, Bagnaia dan Martin memiliki keuntungan yang lebih dengan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP24, kuda besi terkini.

Datangnya pembalap berusia 31 tahun itu ke Ducatimenghadirkan efek yang tidak kecil terutama bagi pesaingnya.

Baca juga: Jadwal MotoGP Jerman, Marc Marquez Dekati Asa Kemenangan, Bungkam Kritik di Lintasan Favorit

Martin dan Enea Bastianini yang sempat berebut kursi pabrikan dengannya harus gigit jari dan memilih keluar dari Ducatimusim depan.

Dengan menjadi rival Bagnaia dalam berburu gelar juara di dua musim beruntun, Martin memilih Aprilia sebagai pelabuhan barunya.

Sedangkan Bastianini yang kini menjadi tandem Bagnaia, dia akhirnya memiliki hijrah ke tim satelit KTM untuk MotoGP 2025.

Selain itu, Pramac Racing yang kini menjadi mitra Ducatisebagai tim satelit akan berpindah ke Yamaha sebagai penyedia motor mereka. 

Baca juga: Dominasi Mutlak Bagnaia di MotoGP Belanda, Marquez Tak Berkutik Lawan Catatan Apik Murid Rossi

Terlepas dari dinamika yang sedang terjadi, Davide Tardozzi selaku manajer Ducati merasa senang dan positif dengan hadirnya Marquez.

Bagi Tardozzi, pembalap Spanyol itu akan menghadirkan sebuah kombinasi yang hebat bersama Bagnaia yang notabene juara dua musim beruntun.

"Saya pikir kedatangan Marquez di garasi kami menghadirkan kombinasi menakjubkan," kata Tardozzi, dilansir dari Motosan.

Lebih lanjut, Tardozzi merasa Marquez telah melengkapi kepingan sempurna Ducati untuk menjadi tim impian.

Kini, Ducati setara dengan Yamaha ketika masih diperkuat oleh Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di masa lalu.

Dua pembalap tersebut membawa pabrikan asal Jepang itu cukup dominan di kelas utama sejak 2005 hingga 2009.

Tak hanya itu saja, Ducati kini juga senasib dengan Honda yang sempat memiliki duo juara dalam diri Mick Doohan dan Wayne Gardner.

"Dan dengannya kami melengkapi tim terbaik dalam sejarah Ducati selama berkompetisi di MotoGP," kata Tardozzi.

"Membandingkan dengan sejarah yang sudah ada, tim ini berada satu level dengan yang pernah pernah dibentuk Rossi dan Lorenzo atau Doohan dan Gardner," imbuhnya.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved