Berita Viral

UANG TABUNGAN Siswa SD di Sumenep Digelapkan Sekolah, Dipakai Belanja Kebutuhan Sekolah dan Kepsek

Tabungan siswa SDN dihabiskan pihak sekolah. Orangtua murid telah membuat laporan ke Polisi terkait penggelapan uang tabungan tersebut. 

HO
Tabungan siswa SDN dihabiskan pihak sekolah. Orangtua murid telah membuat laporan ke Polisi terkait penggelapan uang tabungan tersebut.  

TRIBUN-MEDAN.com - Tabungan siswa SDN dihabiskan pihak sekolah. Orangtua murid telah membuat laporan ke Polisi terkait penggelapan uang tabungan tersebut. 

Penggelapan tabungan murid ini terjadi di SDN Pinggir Papas I Kecamatan Kalianget, Sumenep. 

Tabungan siswa dipakai untuk keperluan sekolah dan mantan kepala sekolah.

Hal itu disampaikan dan diakui Maski, kepala sekolah SDN Pinggir Papas I yang baru, saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada Selasa (2/7/2024).

Maski mengaku baru menjabat sebagai kepala sekolah SDN Pinggir Papas 1 baru beberapa bulan, disebutkan soal uang tabungan siswanya tersebut digunakan oleh mantan kepala sekolah untuk belanja keperluan sekolah.

"Iya, kata kepala sekolah yang lama digunakan belanja sekolah. Tapi setelah disisir hanya sedikit yang dipakai," kata Maski saat ditanya soal uang tabungan siswa yang hingga sekarang tidak kunjung dicairkan.

Menurutnya, untuk saat ini uang tabungan siswa yang diduga digelapkan itu baru ada sebagian saja.

Namun, karena banyak wali murid menolak karena uang tersebut tidak utuh untuk dicairkan.

"Banyak (wali siswa) yang tidak mau," tuturnya.

Baca juga: JAM TAYANG Siaran Langsung Brasil vs Kolombia. Prediksi Skor dan Line up Brasil vs Kolombia

Baca juga: UPDATE Daftar Tim Lolos 8 Besar EURO 2024, Belanda dan Turki Susul Spanyol

Ditanya apakah boleh uang tabungan siswa itu digunakan oleh pihak sekolah, baik belanja atau renovasi sekolah. Maski menegaskan, secara aturan memang tidak boleh digunakan.

Maski mengatakan, persoalan tabungan siswa itu menjadi tanggung jawab kepala sekolah yang sebelumnya.

Karena, pihaknya baru menjabat Kelala SDN Pinggir Papas 1 pada akhir Maret 2024.

"Saya hanya dapat masalahnya, kepala sekolah sebelumnya dipindah ke talango," katanya.

Terpisah, kepala sekolah sebelumnya SDN Pinggir Papas I, Imam Hanafi saat dikonfirmasi berkali-kali melalui telepon pribadinya tidak aktif terkait tabungan siswa yang diduga digelapkan dari kelas 1 sampai kelas 6 hingga ratusan juta tersebut.

Untuk diketahui sebelumnya, wali murid laporkan SDN Pinggir Papas 1 Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura ke polisi atas dugaan penggelapan uang tabungan siswa hingga ratusan juta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved