Sumut Terkini
Akhirnya Kodam I BB Bicara Insiden Tewasnya Wartawan di Karo, Isunya Dikaitkan Oknum TNI Buka Judi
odam I Bukit Barisan buka suara tewasnya Rico Sempurna Pasaribu beserta 3 anggota keluarganya dalam insiden kebakaran rumah yang diduga melibatkan TNI
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kodam I Bukit Barisan buka suara mengenai tewasnya Rico Sempurna Pasaribu beserta 3 anggota keluarganya dalam insiden kebakaran rumah yang isunya dikaitkan oknum TNI berinisial HB.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian enggan berkomentar banyak mengenai keterlibatan personel TNI.
Rico menyebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada Polisi untuk mengusut penyebab pasti kebakaran maut tersebut.

Ditanya apakah oknum TNI berinisial HB yang disebut-sebut sudah diperiksa, ia belum menjawab.
Ia pun menyebut tidak ada personel TNI membuka lapak judi.
"Kita serahkan sepenuhnya proses penyelidikan/pengusutan yang sedang dilakukan pihak kepolisian. Kita tunggu hasilnya dari mereka. Tidak benar (TNI buka lapak judi),"kata Kolonel Rico Siagian, Rabu (3/7/2024).
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (27/6/2024) dini hari menyebabkan empat orang yang berada di dalam rumah tewas.
Adapun korban ialah Rico Sempurna Pasaribu (40), Efrida Ginting (48) istri dari Sempurna, kemudian Sudiinveseti Pasaribu (12) dan Lowi Situngkir (3) cucu dari Sempurna.
Polda Sumut menyatakan telah memeriksa 16 saksi terkait kebakaran yang menewaskan empat orang ini. Ke 16 orang yang dimintai keterangan diduga mengetahui sebelum kejadian maupun saat kejadian.
"Kita ingin menggali secara komprehensif sekalipun kita sudah mendapatkan keterangan dari 16 orang saksi,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (2/7/2024).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) maupun menurunkan tim laboratorium forensik.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan Polisi juga akan melakukan digital forensik terhadap telepon genggam korban.

Hal ini dilakukan untuk mengusut ada tidaknya keterkaitan kebakaran rumah korban dengan aktivitas korban yang berhubungan dengan pekerjaannya.
"Kita tidak ingin lihat ada kaitannya atau tidak. Yang jelas apa isi dari hp itu selama itu bisa diketahui bisa disedot dilakukan penyelidikan semua dilakukan."
KKJ Sumut Ungkap Korban Sempat Ketemu Diduga Oknum TNI Terkait Pemberitaan dan Setoran Judi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.