Berita Viral
SOSOK Pak Ipin, Tunanetra Jual Kerupuk Keliling di Ciamis, Cari Nafkah Hingga Mampu Sekolahkan Anak
Pria penyandang disabilitas tersebut terliha berjalan menyusuri jalan dengan tongkatnya sembari menenteng keresek berisi kerupuk.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Pak Ipin, tunanetra jual serupuk keliling di Ciamis.
Tak menyerah dengan keterbatasannya, Pak Ipin mencari nafkah hingga mampu menyekolahkan anaknya.
Baru-baru ini kisah inspiratifnya itu viral dibagikan akun Instagram konten kreator @ncep_billalindra, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (4/7/2024).
Dalam video yang dibagikan, konten kreator bernama Ncep itu mulanya tak sengaja bertemu dengan seorang pria tunanetra.
Baca juga: Airin Keringat Dingin Lawan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten, 7 Parpol Rapatkan Barisan
Pria penyandang disabilitas tersebut terliha berjalan menyusuri jalan dengan tongkatnya sembari menenteng keresek berisi kerupuk.
Saat dihampiri ternyata pria tunanetra yang diketahu namanya Pak Ipin tersebut menjual kerupuk.
Ncep menceritakan Pak Ipin berjalan seharian dengan jarak berkilo meter untuk menjajakan dagangannya tersebut.
“Saat saya istirahat di warung kopi, tiba-tiba lewat bapak penjual kerupuk tunanetra berjalan seharian dengan jarak berkilo meter,” tulis Ncep.
Baca juga: Ombdusman Terima Belasan Aduan Wali Murid tentang PPDB SD/SMP di Layanan Call Center Miliknya
Diketahui Pak Ipin tinggal di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pak Ipin menceritakan dirinya berjualan kerupuk tersebut milik orang lain.
Ia hanya bisa membantu menjualkan dan mendapatkan upah dari hasil penjualannya.
Pak Ipin tak bisa menjual kerupuk miliknya karena ia tak bisa melihat untuk menggorengnya.
Ia menjual kerupuknya tersebut seharga Rp 2500 per kantong.

Dengan keuntungan yang kecil dari menjual kerupuk tersebut baginya tak masalah.
Hal terpenting baginya masih bisa mencari nafkah dan mendapat penghasilan untuk biaya sehari-hari bersama keluarganya.
Ternyata Pak Pin sudah menikah dan memiliki tiga orang anak.
Ia mengaku istrinya juga bernasib sama seperti dirinya yakni seorang penyandang disabilitas.
Meski begitu, ketiga anaknya normal.
Baca juga: Viral Dugaan Kekerasan Terhadap Anak, Sudah Lapor Polisi Sejak 2016 tapi Pelaku Belum Ditangkap
Ia memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan.
Dari penghasilannya berjualan kerupuk, siapa sangka ternyata Pak Ipin mampu menyekolahkan ketiga anaknya.
Bahkan ia mengaku kini anak pertamanya lulusan SMK.
“Yang paling besar keluar SMK,” ucapnya.
Sementara anaknya yang kedua masih duduk di kelas 5 SD dan anak bungsunya baru masuk TK.
Mendengar hal itu, Ncep pun takjub.
Baca juga: Kunjungi Kantor Golkar, Demokrat Kota Cilegon Coba Jalin Komunikasi Untuk Koalisi di Pilkada 2024
Lalu, Pak Ipin menjelaskan demi anak dirinya berjuang mencari nafkah.
Ia bisa membiayai anaknya sekolah dari rezeki manapun.
Selain berjualan kerupuk, ternyata pria tunanetra itu juga menawarkan jasa memijit.
Tak Takut Dibohongi Pembeli
Sehari-hari Pak Ipin pria tunanetra tersebut berjualan kerupuk dengan berjalan kaki menyusuri jalan.
Ia menawarkan dagangannya kepada orang-orang di jalan yang dia temui.
Mengingat kekurangan dirinya yang tak bisa melihat, rupanya pria tunanetra ini tak takut jika ada pembeli yang tak jujur.
Ia tidak takut dibohongi pembeli karena ia meyakini bahwa rezeki sudah diatur oleh Sang Maha Kuasa.
Baca juga: Maju Pilgub Banten, Berikut ini Riwayat Jabatan dan Harta Kekayaan Andra Soni
Dirinya meyakini bahwa rezeki setiap orang tidak akan pernah tertukar.
“Kalau itu modal kepercayaan aja, kalau rezeki tidak akan tertukar,” ucapnya bijak.
Lalu, ia juga mengatakan dirinya berjualan sebagai kewajiban dan ikhtiarnya mencari nafkah.
Selama ini dirinya tak mempermasalahkan jika dirinya tak mendapatkan hasil karena terpenting dirinya sudah melakukan kewajiban mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya di rumah.
“Walaupun tidak hasil yang penting kita sudah melakukan kewajiban, ikhtiar,” ucapnya.
Ia juga mengaku menerima kekurangan dan takdirnya apa adanya.
Baca juga: Kunjungi Kantor Golkar, Demokrat Kota Cilegon Coba Jalin Komunikasi Untuk Koalisi di Pilkada 2024
Ternyata ia kehilangan penglihatannya saat usianya 15 tahun.
Ia mengaku pernah menyesal namun seiring berjalannya waktu, ia bisa menerima takdirnya tersebut.
Hingga akhirnya ia pun mendapatkan jodoh yang senasib dengan dirinya sebagai penyandang disabilitas.
Meski begitu ia bersyukur karena ketiga anak-anaknya terlahir secara normal, bisa melihat seperti orang pada umumnya.
Setelah mendengar kisah perjuangan dari seorang pria tunanetra tersebut, Ncep konten kreator itu memberikan rezeki tak terduga untuknya.
Ncep memborong semua kerupuk dagangan pria tunanetra tersebut dengan membayar lebih.
Tak sampai di sana, Ncep juga memberikan sejumlah uang senilai ratusan ribu untuk kebutuhan sehari-harinya bersama istri dan anak-anaknya.
Kini, dari kisah perjuangan Pak Ipin pria tunanetra penjual kerupuk tersebut tak sedikit warganet ikut terenyuh.
Sejumlah warganet memuji kebesaran hati dari Pak Ipin pria tunanetra tersebut yang semangat mencari nafkah meski kekurangan tak bisa melihat.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: Airin Keringat Dingin Lawan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten, 7 Parpol Rapatkan Barisan
Baca juga: Demo ke Polda Sumut, Mahasiswa di Sumut Yakin Wartawan Karo Sempurna Pasaribu dan Keluarga Dibakar
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.