Berita Viral
SOSOK Suryan Tewas Berpelukan dengan Istri dan Anak, Terjebak Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi
Kelima anggota keluarga itu tewas kehabisan nafas akibat kobaran api. Sementara ada empat karyawannya berhasil menyelamatkan diri.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Suryan tewas berpelukan dengan istri dan anak gegara terjebak kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Kebakaran itu terjadi di gudang perabotan, Jalan Tugu, RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Rabu (3/7/2024) pagi.
Diketahui jika satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi tersebut dalam kondisi berpelukan.
Baca juga: Resep Makanan Semur Kikil Telur Puyuh Lombok Ijo, Ide Santapan Rumah Sekaligus Usaha
Keluarga yang tewas terdiri dari pemilik usaha perabotan, yakni suami bernama Suryan, istri bernama Nelly, dua orang anak (Azzahra dan Arssyla) dan satu keponakan, Endah.
Saat kejadian, keluarga pemilik bisnis perabot ini diduga sedang tidur di area belakang gudang.
Hal itu membuat mereka sulit mengevakuasi diri hingga akhirnya terjebak.
Dikutip Tribun-medan.com dari TribunSumsel.com, kelima anggota keluarga itu tewas kehabisan nafas akibat kobaran api.
Sementara ada empat karyawannya berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga: Jarah Handphone dan Uang Rp 3 Juta di Usaha Laundry Milik Warga saat Tawuran, Pelaku Diburu Polisi
"Terjebak dengan api, karena api diketahui dari depan, mereka ini kejebak mengamankan diri di kamar mandi," jelas Kompol Suroto, dilansir dari Tribunjakarta.com, Rabu, (3/7/2024).
Minimpali, Dani, saksi sekaligus karyawan gudang perabotan mengatakan, jika bosnya sudah tahu peristiwa kebakaran ini gegara sudah bangun.
"Lima orang terjebak, bos udah bangun cuma posisinya enggak bisa keluar," kata Dani.

Bahkan, Dani sempat mendengar teriakan para korban sebelum akhirnya mereka tak bisa diselamatkan.
"Saya dengar ada teriakan, sudah sempat ambil air tapi enggak bisa keluar, kalau kami karyawan posisinya di depan," terangnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa kebakaran yang melahap gudang perabotan tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB yang diduga karena korsleting listrik.
"Perkiraan penyebabnya itu (kebakaran) adalah arus pendek, (objek) kebakaran ini adalah distributor atau perabotan rumah tangga," kata Kapolsek Jatiasih, Polres Metro Bekasi Kota Kompol Suroto saat dijumpai di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu. Dikutip dari Tribunnews.com
Kompol Suroto menjelaskan, api awal mula muncul dari bagian depan gudang yang sekaligus dijadikan tempat tinggal.
Baca juga: Kadisdik Sumut Sebut Siswa Lolos Jalur Zonasi Akan Diverifikasi Faktual, Curang Terancam Dipecat
Pada saat kebakaran melanda, korban diduga sedang tidur di area belakang gudang sehingga sulit mengevakuasi diri hingga terjebak.
"Terjebak dengan api, karena api diketahui dari depan, mereka ini kejebak mengamankan diri di kamar mandi," jelasnya.
Saat api mulai membesar, sejumlah karyawan berusaha menyelamatkan korban dan keluarganya dengan cara menjebol dinding kamar mandi.
Namun upaya tersebut gagal, api merambat begitu cepat membakar seisi gudang hingga memaksa mereka keluar menyelamatkan diri.
"Tembok tidak bisa dijebol, karyawan ini pun tidak bisa bernapas akhirnya karyawannya ini menyelamatkan diri," terang Suroto.
Kesaksian Karyawan
Sementara, diceritakan karyawan gudang perabotan bernama Asep, dia merupakan saksi yang melihat langsung kejadian.
Pagi itu sekira pukul 07.00 WIB, pintu masih tertutup rapat aktivitas gudang dan penghuni di dalamnya belum beroperasi.
Asep tinggal di dalam gudang bersama rekan sesama karyawan, hal yang sama juga berlaku untuk untuk keluarga pemilik usaha bernama Suryan.
Istrinya bernama Nelly, anak bernama Azzahra dan Arssyla serta keponakan bernama Endah yang sedang menginap di masa libur sekolah.
Baca juga: SOSOK Maxwell Salvador, Peserta Clash of Champions dari Unair, Kini Jadi Idola Baru, Videonya Viral
"Usaha ini udah lama 10 tahunan, ini selain gudang tempat tinggal keluarga bos sama karyawan juga," kata Asep.
Api lanjut Asep, tiba-tiba muncul dari ruang kantor administrasi gudang yang berisi peralatan seperti komputer dan semacamnya.
Lalu dengan cepat merambat ke barang perabotan yang mudah terbakar, tanpa terkendali api terus membesar.
Asep dan empat karyawan lain sedang santai, sebagian ada yang masih terlelap sementara bos dan keluarganya tidur di area belakang gudang.
Api yang muncul dari depan langsung menutup seluruh akses keluar, Asep dan teman-temannya bangun bergegas memadamkan api dengan alat seadanya.
"Dari kantor awal mula korsleting listriknya, kita bantu coba nyiramin pakai air ember, di sini barang-barang plastik semua," ucap Asep.
Dari dalam tempat keluarga bosnya bermukim, Asep sempat mendengar suara teriakan memanggil namanya.
"Api keburu membesar saya diteriakin 'Asep, Asep, kan nama saya Asep' suruh keluarin mobil, udah cukup di situ doang saya ngedenger suara bos saya," jelas dia.
Asep langsung bergegas mengeluarkan dua unit mobil dari dalam garasi gudang, satu unit lagi berupa truk boks tak sempat diselamatkan.
Suara teriakan bosnya yang sempat memanggil namanya tak terdengar lagi, Asep dan teman-temannya berusaha sekuat tenaga menjebol dinding.
Mereka berniat membuka akses langsung ke tempat bos dan keluarganya berada, tetapi api merambat begitu cepat.
Ditambah asap yang mengepul, membuat Asep dan teman-temannya tak kuasa bertahan dan memilih keluar menyelamatkan diri.
"Sudah enggak dengar suara apa-apa lagi, kita udah berusaha membobok tembok hampir setengah jam kita enggak bisa ngapa-ngapain," kata Asep.
Lima karyawan berhasil menyelamatkan diri, sementara keluarga pemilik usaha bersembunyi di dalam kamar mandi.
Api membakar habis seluruh bangunan gudang beserta isinya, kelima korban tewas terjebak jasadnya ditemukan bertumpuk dan berpelukan di kamar mandi.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi menyerahkan 14 unit armada pemadam, api berhasil dijinakkan sekira pukul 13.00 WIB.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: Jarah Handphone dan Uang Tunai di Usaha Laundry Milik Warga Saat Tawuran, Polisi Buru Pelaku
Baca juga: Usaha Laundry di Belawan Berantakan Usai Dijarah Pelaku Tawuran, Uang Hingga Handphone Hilang
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.