Festival Bunga dan Buah Karo

RANGKAIAN Acara di Festival Bunga dan Buah Karo 2024, Ada Flash Sale dan Tebus Jeruk Rp 2.024

Tak hanya itu, dari pantauan di lokasi juga terdapat perlombaan lainnya seperti lomba merangkai bunga dan buah.

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Suasana kemeriahan karnaval mobil hias dan pawai kontingen di Festival Bunga dan Buah Karo 2024, di Berastagi, Kamis (24/7/2024). 

Masyarakat yang hadir tampak bersemangat ketika panitia mempersilakan mengambil buah gratis tersebut.

Dengan masing-masing memegang kantongan plastik, mereka kemudian mengambil buah-buahan tersebut.

Tingginya antusias masyarakat untuk mendapatkan buah gratis tersebut sempat membuat kondisi kurang kondusif.

Aksi dorong-doronganpun tak terelakkan.

Meskipun begitu, masyarakat mengaku tetap antusias untuk bisa ikut ambil andil di kemeriahan Festival Bunga dan Buah.

Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mencicipi buah-buahan khas dari Kabupaten Karo, saat menghadiri Festival Bunga dan Buah Karo, di Taman Mejuah-Juah, Berastagi, Jumat (5/7/2024).
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mencicipi buah-buahan khas dari Kabupaten Karo, saat menghadiri Festival Bunga dan Buah Karo, di Taman Mejuah-Juah, Berastagi, Jumat (5/7/2024). (TRIBUN MEDAN/NASRUL)

"Seru sekali, memang ya gini karena gratis kan semua mau ambil. Enggak apa-apa (dorong-dorongan), yang penting bisa dapat buahnya," ucap salah satu pengunjung Bayu. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri langsung event Festival Bunga dan Buah Karo tahun 2024, Jumat (5/7/2024).

Tiba di venue, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini berkeliling ke sejumlah tenant dan melihat-lihat produk yang dipamerkan.

Sandiaga juga sempat terlihat mencicipi buah-buahan yang berasal dari pertanian di Kabupaten Karo.

Amatan www.tribun-medan.com, Sandiaga mencicipi beberapa buah seperti salak hingga jeruk di lokasi makan buah gratis.

"Tadi saya sempat mencicipi beberapa buah yang luar biasa yang merupakan hasil pertanian di Karo, seperti salak, buah naga, dan lainnya," ucap Sandiaga.

Diketahui, di Kabupaten Karo yang terkenal dengan penghasil buah dan sayur memiliki berbagai jenis buah yang sudah dikenal hingga ke pulau Jawa.

Seperti salak yang dicicipi oleh Sandiaga, diketahui didatangkan langsung dari pertanian salak yang berasal dari kawasan Kecamatan Tiganderket.

Sementara untuk jeruk manis yang dicicipi, berasal dari berbagai lokasi pertanian yang tersebar di Kabupaten Karo.

Kedatangan Sandiaga, disambut langsung oleh Bupati Karo Cory br Sebayang beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Karo. Pantauan di lokasi, Sandiaga langsung mengecek stand-stand yang ada di bagian depan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved