Breaking News

Wisata Kepri

Masjid Agung Natuna, Destinasi Religi Pilihan Wisatawan di Kepri

Masjid Agung Natuna dibangun pada 2007 di atas lahan seluas 15.500 meter persegi dengan arsiteknya bernama Both Sudargo

|
Editor: Satia
ISTIMEWA
Pengunjung beraktivitas di kawasan Masjid Agung Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (7/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, NATUNA - Masjid Agung Ranai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi satu di antara destinasi religi yang kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dinas Pariwisata atau Dispar Natuna mencatat, sedikitnya ada 200 wisatawan mancanegara (Wisman) yang mengunjungi masjid terbesar di salah satu kabupaten terdepan Indonesia ini.

Tidak hanya Malaysia, Wisman asal Singapura bahkan menyempatkan waktu mereka untuk melihat dan mengunjungi masjid ini.

Masjid Agung Natuna2
Pengunjung beraktivitas di kawasan Masjid Agung Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (7/7/2024).

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Hardinansyah mengakui, kunjungan wisatawan religi dari mancanegara memang belum signifikan.

Namun, untuk kunjungan wisatawan nusantara sudah lumayan banyak yang datang ke sini. Baik itu yang mengunjungi Masjid Agung, dan sejumlah tempat wisata lainya.

"Tahun lalu itu jumlah wisatawan nusantara dan wisman ada 27 ribu kunjungan. Mudah-mudahan tahun ini bertambah," harapnya.

Baca juga: Indahnya Destinasi Wisata Pulau Akar Natuna yang Dipenuhi Mineral dan Bebatuan Unik

Baca juga: Pantai Piwang, Destinasi Wisata Unggulan Kepulauan Riau di Pulau Natuna

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwista Kepulauan Riau atau Kadispar Kepri, Guntur Sakti menyebut jika Pemprov Kepri di bawah kepemimpinan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berupaya keras untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri, satu di antaranya mengenai penerapan short term visa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI), Sandiaga Uno menurutnya telah mengoreksi target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri 2024.

Ia mengungkapkan, penurunan target wisman tersebut sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, yakni mencapai 30 hingga 40 persen.

"Tetapi angka pastinya belum ada. Kami harap regulasi visa on arrival dengan skema yang mudah dan murah bisa segera kita terapkan," ujar Guntur.

Hingga Mei 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kepri baru mencapai 480 ribu.

Guna mendongkrak jumlah kunjungan ini, Guntur mengungkapkan, pihaknya akan mendorong digelarnya event-event pariwisata di Kepri, baik oleh pemerintah daerah, hingga swasta dan komunitas.

Event-event baik yang berskala nasional maupun internasional pun saat ini tengah dirancang.

"Sejumlah event ini akan didedikasikan untuk pencapaian target kunjungan wisman," ujar Guntur Sakti.

Baca juga: Keindahan Lima Destinasi Wisata Air di Batam Kepri, Cocok Dikunjungi saat Liburan

Terbesar dan Termegah 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved