Breaking News

Berita Viral

Anggota DPRD yang Tak Sengaja Tembak Mati Pamannya Sendiri Ngaku Lalai dan Siap Tanggung Jawab Semua

Anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam (MSM) yang menembak mati pamannya sendiri di acara pernikahan telah menyerahkan diri ke polisi. 

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Anggota DPRD Lampung Tembak Mati Warga Saat Nikahan Ternyata Paman Korban, Terancam 20 Tahun Penjara 

TRIBUN-MEDAN.com - Anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam (MSM) yang menembak mati pamannya sendiri di acara pernikahan telah menyerahkan diri ke polisi. 

MSM tak sengaja menembak Salam, pamannya sendiri di acara pernikahan.  

Ia meletuskan senjata api sebagai tradisi pernikahan di Lampung Tengah. Namun, tak sengaja, peluru itu nyasar ke tubuh pamannya hingga meninggal dunia. 

Anggota DPRD dari fraksi Gerindra ini mengaku sudah meminta maaf ke keluarga korban dan bersedia menanggung semua yang terjadi. 

Diketahui, MSM diundang sebagai tokoh masyarakat untuk melakukan penembakan senjata api sebagai adat prosesi pernikahan.

Nasib MSM kini ditahan di Mapolres Lampung Tengah dan sedang menjalani pemeriksaan.

Penasihat Hukum, MSM, Dedi Wijaya, mengatakan kliennya telah menemui keluarga korban dan berjanji akan tanggung jawab.

"Ini terjadi di lokasi nikahan adik ipar tersangka, kalau acara adat lampung ini biasanya ada letus-letusan, mungkin kejadiannya bukan cuma sekali, ada di tempat lain," kata Dedi Wijaya.

Anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam menembak kepala seorang warga saat menghadiri pesta pernikahan. 
Anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam menembak kepala seorang warga saat menghadiri pesta pernikahan.  (HO)

Dedi menyebut insiden penembakan yang dilakukan tersangka MSM kepada korban bernama Salam , paman tersangka, tanpa unsur kesengajaan.

"Ini tidak ada unsur kesengajaan, bahwa ini murni kelalaian, tersangka juga sudah meminta maaf kepada korban," paparnya.

"Bahkan korban ini masih paman kandung tersangka, tersangka juga akan upaya untuk ganti rugi dan bertanggungjawab kepada istri serta anak korban," bebernya.

Tak hanya itu, menurut Dedi, kliennya juga telah menunjukkan iktikad baik dengan menyerahkan diri ke Polres Lampung Tengah seusai insiden penembakan tersebut.

"Setelah kejadian itu, tersangka dengan itikad baik menyerahkan diri ke Polres Lampung Tengah, kami menyerahkan permasalahan ini ke Polres Lampung Tengah sampai kasus ini tuntas," tukasnya.

Masih Punya Hubungan Keluarga

Kasus kematian seorang warga Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah pada Sabtu (6/7/2024) sekira Pukul 10.00 WIB.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved