Sosok Joshua Zirkzee, Calon Pemain Man United, Mirip Ronaldinho dan Lebih Jago dari Haaland

Sosok bertinggi badan 1,93 meter - cuma kalah satu senti dari Haaland - itu sangat nyaman dengan bola di kakinya.

Tak heran kalau modal paket skill komplet ini sempat membuat Zirkzee dipuji lebih baik daripada Haaland.

Perbandingan semakin nyata karena usianya juga lebih muda 10 bulan dari sang raja gol Premier League dua musim terakhir.

"Zirkzee lebih baik daripada Haaland dalam segala hal," begitu opini berani Souleyman Ozturk, jurnalis media top Belanda, Voetbal International, tahun lalu.

"Sekarang Anda mungkin kaget dengan pernyataan ini, tapi saya akan menyimpulkannya."

"Zirkzee punya visi, teknik, kekuatan, karisma, kecerdasan, kemampuan sepak bola. Maka dari itu, dia lebih baik dari Haaland dalam hampir semua hal."

"Bayangkan kalau Zirkzee memiliki energi dan fokus seperti Haaland, maka dia akan menjadi striker terbaik di dunia," katanya dilansir BolaSport.com.

Baca juga: Bursa Transfer - AC Milan Kena Tikung, Man United Akan Mendaratkan Joshua Zirkzee ke Old Trafford

Terdengar berlebihan? Mungkin iya, tapi bisa juga tidak.

Setidaknya, pengakuan dari dua sosok kompeten selanjutnya mendukung opini bahwa Zirkzee memiliki atribut istimewa selaku penyerang modern.

Pelatihnya di Bologna, Thiago Motta (yang kini direkrut Juventus), bahkan menganggap dia punya skill individu memukau dan bibit playmaker seperti legenda Brasil, Ronaldinho.

Kemampuan tersebut membuat peran Zirkzee di Bolognacenderung sebagai penyerang semu atau false-nine.

"Dia bilang idolanya adalah Zlatan Ibrahimovic dan Gabriel Batistuta, tapi melihatnya dari hari ke hari, dia mengingatkan saya akan Ronaldinho yang pernah main bareng saya di Barcelona," ujar Motta.

Perpaduan kemampuan mencetak gol dan kelihaian olah bola itu juga mengaitkannya dengan legenda timnas Belanda, Dennis Bergkamp.

"Secara teknik, dia sangat bagus. Dalam diri Zirkzee saya seperti melihat Bergkamp, seseorang yang membuat mata Anda bersinar dengan tekniknya," ujar eks penyerang top Italia, Francesco Graziani.

Kalau klaim di atas masih kurang kuat sebagai bukti, data-data berikut ini dapat menjadi pertimbangan lain.