Berita Intenasional
Nikah Lagi setelah Bercerai, Wanita Ini Syok Mantan Suami Nelpon hingga Puluhan Kali
Orang yang masih terjebak masa lalu memang kerap kali merepotkan seperti kejadian yang menimpa wanita diteror mantan suami.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM – Orang yang masih terjebak masa lalu memang kerap kali merepotkan seperti kejadian yang menimpa wanita diteror mantan suami.
Kejadian wanita diteror mantan suami itu seketika menarik atensi warganet.
Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Minggu (7/7/2024), kejadian wanita diteror mantan suami itu dibeberkan langsung oleh korban.
Mantan suami wanita itu adalah sosok yang acuh tak acuh dan patriarki, ia selalu percaya bahwa mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga adalah tanggung jawab wanita.
Oleh karena itu, setiap hari wanita itu bekerja keras dari pagi hingga larut malam.
Di pagi hari, ia bangun lalu menyiapkan sarapan, membantu anaknya bersih-bersih, mengantar anaknya ke sekolah, kemudian ia berangkat kerja.
Sore harinya, ia bergegas pulang untuk menjemput anaknya, menyiapkan makan malam dan membersihkan rumah.
Sementara itu, suaminya hanya makan dan berangkat kerja.
Mantan suaminya terus mengatakan ia tidak akan berubah.
Ketika merasa sudah cukup menderita, wanita itu memutuskan untuk bercerai dan hak asuh anak jatuh kepadanya.
Setelah perceraian, mantan suaminya mulai acuh.
Wanita itu tidak sering melihatnya mengunjungi anak mereka.
Tiap bulan ia minta uang tunjangan anak, namun hal itu sama susahnya seperti menagih hutang.
Tak lama setelah perceraian, banyak orang yang mendesak wanita untuk move on, namun ia selalu beralasan bahwa anaknya masih kecil.
Selama itu, wanita itu masih dihantui oleh pernikahannya sebelumnya.
Sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang pria bernama Minh yang membuatnya mempunyai keberanian untuk mengejar kebahagiaan.
Minh adalah pria yang hangat, penuh energi positif, dan pastinya mencintai wanita itu dan anaknya.
Wanita itu merasa bahwa Minh adalah pria yang dapat melindunginya serta dapat memberikan kehidupan yang bahagia bagi ia dan putrinya.
Oleh karena itu, setelah lebih dari 2 tahun menjalin cinta, wanita itu setuju untuk menjadi istrinya.
Pada malam pernikahan, sambil menunggu suaminya mandi, wanita itu duduk sambil melihat foto pernikahan mereka dan mempostingnya di media sosial.
Ia ingin menyebarkan kebahagiaannya kepada semua orang.
Kerabat dan sahabat pun mengirimkan doa restu dan pujian kepada kedua mempelai.
Bahkan mantan suaminya juga melihatnya.
Biasanya pria itu tidak pernah menghubunginya tiba-tiba, tapi malam itu mantan suaminya menelepon.
“Kamu sangat tidak tahu malu. Kenapa menikah lagi? Kamu telah bercerai memiliki anak, apakah menurutmu dia benar-benar mencintaimu? Bagaimana bisa ada orang yang dengan sukarela membesarkan anak orang lain? Pernahkah kamu memikirkan risiko antara ayah tiri dan anak perempuannya?” kata sang mantan suami dengan penuh emosi di sambungan telepon.
Hal itu sontak membuat wanita itu terkejut karena mantan suaminya tiba-tiba memarahinya.
Namun meskipun demikian, ia berusaha tetap tenang membalasnya.
“Pertama, suamiku sangat baik, aku juga tidak buruk. Aku memiliki kecantikan dan kemampuan. Dia mencintaiku dan aku juga mencintainya. Perasaan kami tulus,”
“Kedua, jangan jadikan putriku sebagai alasan untuk memarahiku. Dalam beberapa tahun terakhir, pernahkah kamu bertindak sesuai tanggung jawab seorang ayah?”
“Ketiga, apa pun yang kamu pikirkan, kamu tidak berhak untuk mengajari saya. Hanya karena kamu jahat bukan berarti semua pria sama buruknya denganmu, jangan anggap dirimu sama dengan orang lain,”
“Apa pun yang kamu katakan, itu tidak akan menghentikanku menikmati hidup bahagia,” jelas wanita itu panjang lebar lalu menutup telepon.
Setelah itu, ia langsung pergi ke kamar putrinya untuk menceritakan sebuah kisah sebelum tidur.
Tak disangka, malam itu, mantan suaminya terus menelepon sampai 29 kali tapi ia mengabaikannya.
Wanita itu kemudian melaporkannya kepada suaminya.
Ia mengikuti nasehat suaminya untuk memasukkan nomor telepon mantan suaminya ke dalam daftar hitam.
Bagaimanapun, mantan suaminya tidak pernah memperhatikan putrinya, jarang mengunjunginya, dan tidak mengirimkan uang saku selama lebih dari setahun.
Makanya pria itu tidak berhak mencampuri kehidupan mereka lagi.
(cr32/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Ternama Asal Pakistan Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemen |
![]() |
---|
Dampak Perang Iran Vs Israel Bagi Indonesia Menurut Para Pakar |
![]() |
---|
Tinggalkan Istri dan Nikah dengan Selingkuhan, Pria Ini Menyesal setelah Dengar Perkataan Putrinya |
![]() |
---|
Bertahun-tahun Jadi Korban KDRT, Wanita Ini Balas Dendam Cekik Leher Suami hingga Tewas |
![]() |
---|
Pengantin Pria Peluk Mantan Kekasihnya di Hari Pernikahan, Mempelai Wanita Balas dengan Lakukan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.