Berita Viral
SIAPA Ayah Eman Sulaeman? Hakim yang Bebaskan Pegi Hidup Sederhana, Dulu Jual Sabun Keliling Kampung
Di balik nama besarnya sebagai hakim yang membebaskan Pegi Setiawan, Eman Sulaeman tidak lah dilahirkan dari keluarga kaya raya.
Kemudian, dirinya dilantik menjadi Wakil Ketua Pengadilan PN Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 2016.
Eman juga sempat berdinas di Pengadilan Agama Indramayu dan Pengadilan Rote Ndao, Nusa Tengara Timur (NTT) sebagai ketua.
Kemudian pada 2019 hingga 2021, Eman diangkat menjadi Ketua Pengadilan Negeri Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lalu, pada Juli 2021, Eman ditugaskan di Pengadilan Negeri Bandung hingga saat ini.
Baca juga: 11 Kementerian Rilis Daftar Formasi CPNS 2024, Berikut Tahapan dan 7 Syarat Dokumen CPNS
Sejak mengawali kariernya pada 1999, Eman sudah mengabdi sebagai PNS selama 24 tahun. Kini, ia merupakan PNS dengan golongan Pembina Tingkat I IV/b terhitung sejak April 2021.
Selain itu, Eman dikenal sebagai anak yang rajin beribadah. Sejak sekolah, dia tidak pernah lepas untuk shalat tahajud.
Eman memiliki seorang adik perempuan dari ibu kandungnya. Sedangkan dari ibu sambungnya memiliki dua adik.
Sejak kecil, Eman dikenal pendiam dan jarang sekali bergaul dengan teman-teman.
"Tetapi dia memang mandiri. Namun ketika akan melakukan apapun dia pasti menghubungi bapak untuk minta doa restu," ungkap Anrng.
"Termasuk ketik mendaftar kuliah hingga jadi hakim, semuanya sendiri. Kita orang tua hanya bisa mendukung dan mendoakan," lanjutnya.
Reaksi Orang Tua soal Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Ayah Eman Sulaeman, Aneng mengaku tidak bisa tidur selama beberapa hari ketika mengetahui jika anaknya menjadi hakim dalam kasus yang menjadi perhatian publik.
Aneng mengetahui anaknya itu menjadi hakim dalam praperadilan Pegi dari tetangganya.
Menurut Aneng, Eman memang sengaja tidak memberitahu keluarganya, karena takut keluarganya khawatir.
"Saya langsung hubungi, Eman bilang memang sengaja tidak memberitahu karena takut keluarga kepikiran. Ya tetapi memang kepikiran terus, saya susah tidur," kata Aneng.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.