TRIBUN WIKI
Sosok Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara yang Dipolisikan PDIP, Segini Hartanya
Benny Laos lahir di Ternate, Maluku Utara pada 8 Agustus 1972. Ia merupakan politisi Golkar mantan Bupati Pulau Morotai yang dilaporkan PDIP ke polisi
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Benny Laos lahir di Ternate, Maluku Utara pada 8 Agustus 1972.
Benny Laos merupakan Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022.
Saat ini, Benny Laos dikabarkan maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara yang diusung Golkar.
Namanya masuk dalam Surat DPD Golkar Maluku Utara, kepada Ketum DPP Golkar, Cq Waketum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Golkar, nomor suratnya: 112/DPD/Golkar-MU/III/2024 tertanggal 26 Maret 2024.
Baca juga: Sosok Budi Arie Setiadi, Menkominfo Didesak Mundur, Fotonya Bareng Tentara Israel Viral Lagi
Surat tersebut diteken Alien Mus dan Arifin Djafar, sebagai Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Maluku Utara.
Surat dimaksud menindaklanjuti surat perintah DPP Golkar: Sprint-1369/DPP/Golkar/2024 tertanggal 21 Maret 2024.
Nama-nama yang diusulkan ke Pilgub Maluku Utara 2024, merupakan Kader Golkar dan Kader Partai lain.
Di tengah pencalonannya sebagai calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos kini tengah didera masalah hukum.
Ia dilaporkan tim hukum DPD PDIP Maluku Utara Polda Maluku Utara.
Benny Laos dilaporkan atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong.
Baca juga: Sosok Kombes Pol Surawan, Calon Jenderal yang Ikut Disorot dalam Perkara Pembunuhan Vina
Syafrin S Aman, Tim Hukum DPD PDIP Maluku Utara menyebut, laporan ini karena Benny Laos tidak menggubris somasi terkait penayangan iklan di sebuah surat kabar sejak 28 Juni 2024 sampai saat ini.
Dalam iklan tersebut terpasang sebuah gambar yang bertuliskan 'Maluku Utara Bangkit'.
Iklan tersebut memajang foto Benny Laos bertuliskan calon Gubernur Maluku Utara disertai logo Golkar, PAN dan PDIP.
"Sampai dengan saat ini terlapor belum mendapatkan rekomendasi secara resmi (B1KWK) sebagai calon Gubernur Maluku Utara. Baik diusulkan melalui DPD PDIP Maluku Utara, maupun secara langsung oleh DPP," kata Syafrin, dilansir dari Tribun Ternate, Rabu (10/7/2024).
Ia mengatakan, lantaran PDIP belum ada merekomendasikan nama Benny Laos, pihaknya pun tidak terima atas pencatutan nama partai berlambang banteng itu.
Baca juga: Sosok Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang Didesak Copot Usai Bebasnya Pegi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.