Breaking News

PDIP dan PKS Bahas Koalisi

PDIP Pastikan Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut: Calon Tunggal Rusak Demokrasi

PDIP Sumatera Utara tak ragu mendukung calon Gubernurnya sendiri untuk melawan Bobby Nasution yang kini sudah didukung 6 partai politik.

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - PDIP Sumatera Utara tak ragu mendukung calon Gubernurnya sendiri untuk melawan Bobby Nasution yang kini sudah didukung 6 partai politik.

Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon menegaskan bahwa PDIP akan mengusung sendiri kandidat Gubernurnya untuk melawan menantu Jokowi di Pilkada Sumut.

"Bu megawati itu seorang negarawan orang pejuang demokrasi beliau itu dalam pemikiran dan pandangan saya beliau akan membangun suatu sistem demokrasi yang benar benar berkualitas," kata Rapidin, Rabu (10/7/2024).

PDIP adalah partai terakhir yang memiliki cukup kursi untuk mengusung calon Gubernur Sumut usai Golkar, PKB, Golkar, Gerindra, NasDem dan Demokrat mendukung Bobby Nasution.

Dengan peta politik saat ini, Bobby berpeluang tak memiliki lawan bila PDIP ikut mendukungnya.

Namun, Rapidin memastikan bahwa PDIP dengan 21 kursi di DPRD Sumut akan mencari lawan Bobby di Pilkada Sumut.

Rapidin pun yakin hal itu juga didukung oleh Ketua Umum PDIP dan juga PKS.

"Demokrasi, kalau misalnya untuk mencalonkan seorang calon kepala daerah berarti enggak ada demokrasi dong. Nah di situlah nilai nilai negarawan seorang ibu Mega dan PDIP dan juga PKS," kata Rapidin.

Rapidin bilang, calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah dapat merusak demokrasi.

Anggota DPR RI terpilih itu pun mengatakan, akan meminta kepada Ketua Umum PDIP agar partainya mengusung sendiri calon Gubernurnya.

Ditanya soal calon Gubernur penantang Bobby Nasution, PDIP kata dia masih melakukan penjajakan.

Ada pun sejumlah nama yang dipersiapkan sebagai mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hingga Nikson Nababan.

"Karena kami ingin membangun sebuah demokrasi yang berkualitas demokrasi yang terbangun dari akar rumput hati nurani. Kalau hanya satu calon melawan kotak kosong apa itu demokrasi," kata Rapidin.

"Kalau saya ditanya sebagai ketua saya akan usulkan ke ibu Mega walaupun kita sendiri pasti kita akan bawa calon sendiri. Itu tegas itu permohonan kami dari DPD PDIP Sumut untuk Ketum. Itu dari hati nurani saya," tutup Rapidin.

(cr17/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved