Berita Viral

Kelakuan Polda Jabar, Pegi Setiawan Ngaku Mata Dilakban hingga Kepala Dibungkus Sampai Tak Bernafas

Kelakuan tak manusiawi Polda Jabar kembali diungkap Pegi Setiawan yang kini kian lantang bersuara dan membongkar

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kelakuan Polda Jabar, Pegi Setiawan Ngaku Mata Dilakban hingga Kepala Dibungkus Sampai Tak Bernafas 

TRIBUN-MEDAN.COM – Kelakuan tak manusiawi Polda Jabar diungkap Pegi Setiawan kembali.

Adapun Pegi Setiawan kian lantang bersuara dan mengungkap pelakuan tak manusiawi Polda Jabar.

Awalnya, Pegi Setiawan curhat soal perlakuan tak mengenakan Polda Jabar saat dirinya ditangkap dalam kasus Vina Cirebon.

Dimana saat pertama kali ditangkap, pemuda asal Desa Kepongpongan Cirebon tersebut mengaku ditutup kedua matanya oleh lakban sebelum dibawa ke Polda Jabar

Cerita itu berawal ketika Pegi ditangkap di Bandung pada tanggal 21 Mei 2024 menjelang maghrib. 

Ia lalu ditahan di Polsek Bojongloa Kaler Kota Bandung. 

"Abis dari Polsek, mata ditutup lakban langsung dibawa ke Polda Jabar," kata Pegi seperti dilansir dai iNews yang tayang pada Kamis (11/7/2024). 

Setelah tiba di Polda Jabar, Pegi pertama kali mendapatkan penyiksaan di awal penyidikan. 

"Dipukul bagian mata, dan diinjek kaki bagian paha kemudian kepala saya sempet dikresek warna hitam," tambahnya. 

Curhat Pegi Setiawan Disiksa Selama di Penjara, Kepala Ditutup Plastik Sampai Tak Bisa Bernafas
Curhat Pegi Setiawan Disiksa Selama di Penjara, Kepala Ditutup Plastik Sampai Tak Bisa Bernafas (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Pegi Setiawan menceritakan penganiayaan itu pertama kali terjadi saat menjalani penahanan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat. 

 Pemukulnya disebut Pegi merupakan seorang penyidik. 

"Saya pernah dipukul di bagian mata," kata Pegi dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, selepas bebas dari tahanan dilansir Tribun-medan.com, Jumat (12/7/2024).

"(Pemukul) itu salah satu penguasa gedung (tahanan) itu. Yang di penyidik, ibaratnya penguasa, polisi," sambungnya. 

Beberapa orang yang menjadi kuasa hukum Pegi disebut sempat melihat bekas pemukulan di matanya. 

Peristiwa itu terjadi sebelum ada kuasa hukum yang mendampinginya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved