TRIBUN WIKI
5 Objek Wisata Baru di Samosir, Mulai dar Pantai Hingga Patung Yesus
Ada 5 lokasi w=objek wisata baru di Kabupaten Samosir yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga saat akhir pekan
TRIBUN-MEDAN.com - Kabupaten Samosir merupakan wilayah yang masuk bagian kawasan Danau Toba.
Di wilayah ini, ada sejumlah objek wisata baru yang wajib kamu kunjungi.
Objek wisata baru ini terdiri dari pantai, hingga patung Yesus.
Karena berada di kawasan Danau Toba, tak heran jika pemandangan di wilayah ini sangat indah dan menawan.
Berikut ini 5 objek wisata baru di Kabupaten Samosir.
1. Waterfront City Pangururan

Waterfront City Pangururan di Kabupaten Samosir menjadi destinasi wisata baru yang menawarkan berbagai atraksi menarik di sekitar Danau Toba.
Salah satu daya tarik utamanya adalah air mancur menari dengan hiasan warna-warni yang mempesona pengunjung.
Pertunjukan air mancur ini diadakan pada hari Sabtu dan libur nasional. Khusus Sabtu, pertunjukan dibagi menjadi dua sesi, pertama pukul 19.00-19.30 WIB dan sesi kedua pukul 21.00-21.30 WIB.
Area Waterfront City mencakup lahan seluas 6,4 hektare dan memiliki berbagai zona menarik, termasuk Taman Pustaha, Tanjung Horbo, Aek Na Tio, Taman Rohani, Galeri Samosir, dan Totem Dunia.
Di zona Totem Dunia, terdapat pelataran dengan lima patung kayu yang menggabungkan budaya Batak dan Papua, termasuk dua Totem Kamoro yang merupakan karya seni dari seniman kampung Mioko di Papua.
Selain menikmati pertunjukan air mancur, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan indah Danau Toba dan berbagai kegiatan rekreasi lainnya yang tersedia di kawasan ini.
Waterfront City juga menjadi lokasi strategis untuk mendukung acara internasional seperti Aquabike World Championship, yang semakin menambah daya tarik wisata di wilayah tersebut.
Wahana anak-anak seperti scooter listrik juga ada di Waterfront City. Selain itu, pengunjung bisa menikmati kuliner UMKM di sekitar lokasi.
Untuk menikmati wahana pertunjukan air mancur ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya tiket masuk seharga Rp 5.000 untuk pengunjung dengan KTP Samosir dan Rp 10.000 untuk wisatawan dari luar daerah.
2. Jembatan Tano Ponggol

Jembatan Tano Ponggol menjadi ikon wisata baru di Samosir. Konstruksi jembatan menonjolkan tiga pilar yang melambangkan kearifan lokal.
Ketiga pilar berwarna merah tersebut bersatu membentuk konstruksi tungku yang secara falsafah kehidupan masyarakat adat Samosir dikenal sebagai Dalihan Natolu.
Secara historis, Jembatan Tano Ponggol punya sejarah panjang.
Tano Ponggol merupakan kanal yang dibuat pada zaman kolonial Belanda untuk memisahkan Pulau Samosir dari daratan utama Sumatera. Tujuannya adalah untuk memudahkan navigasi kapal-kapal di Danau Toba.
Jembatan ini menghubungkan Pulau Samosir dengan daratan Sumatera, memudahkan akses transportasi darat dan memperlancar pergerakan barang dan orang.
Saat ini, Jembatan Tano Ponggol menjadi spot wisata yang menarik untuk menikmati pemandangan sekitar Danau Toba.
Sayangnya, kawasan ini belum tertata secara baik. Pedagang terlihat memenuhi sepanjang ruas jalan. Parkir kendaraan pun masih semrawut sehingga kerap menimbulkan kemacetan.
3. Bukit Sibea-Bea

Bukit Sibea-bea adalah salah satu destinasi yang sedang populer di Samosir.
Kawasan yang secara geografis terletak di Harian Boho ini merupakan destinasi religi.
Daya tarik utama objek wisata ini adalah patung Yesus setinggi 61 meter yang berdiri kokoh di puncak Bukit Sibea-bea.
Bukit Sibea-Bea terletak di ketinggian 1.021 meter di atas permukaan laut. Sehingga, pengunjung disuguhkan panorama alam kawasan Danau Toba.
Selain itu, jalan menuju kawasan wisata ini juga sudah ditata modern, Kontur jalan yang berliku-liku menuju puncak Bukit Sibea-bea menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Tarif tiket masuk bukit Sibea-bea :
Pejalan kaki : Rp10.000
Sepeda dayung : Rp15.000
Motor R2 : Rp30.000
Mobil Pribadi R4: Rp100,000
Bus engkel: Rp200.000
Bus R6 : Rp250.000
Bus R10 : Rp300.000
4. Wisata Lagundi

Wisata Lagundi terletak di Desa Sitamiang, Kecamatan Onan Runggu. Kawasan ini menawarkan pengalaman alam yang menakjubkan dengan pemandangan pantai yang indah dan fasilitas yang cukup lengkap.
Pantai Lagundi dikenal dengan pasir putihnya dan air yang jernih, membuatnya ideal untuk berenang dan bersantai.
Selain keindahan alamnya, Pantai Lagundi juga sering dijadikan lokasi untuk berbagai kegiatan budaya dan pelatihan.
Fasilitas yang ada di Pantai Lagundi termasuk area perkemahan, pondok remaja, dan tempat-tempat yang mendukung aktivitas outbond. Sesekali diadakan acara seni seperti Opera Batak untuk menarik minat pengunjung.
Wisata ini buka selama 24 jam, biaya tiket masuk wisata Lagundi Samosir ini para pengunjung hanya perlu membayar tiket dengan harga Rp 5.000 per orang, sedangkan biaya parkir Rp2.000.
Objek wisata Lagundi tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kenikmatan kuliner, tetapi juga dapat dijadikan sebagai tempat persinggahan bagi para pengunjung yang hendak menikmati Air Terjun Situmurun yang berada berseberangan.
Dengan lokasinya yang strategi dan fasilitas yang memadai, Lagundi menjadi pilihan ideal untuk beristirahat sejenak atau menikmati suasana sekitar setelah menjelajahi keindahan Air Terjun Situmurun.
5. Pantai Batu Hoda

Pantai Batu Hoda di Samosir adalah destinasi wisata menarik dengan pemandangan alam yang menakjubkan di tepi Danau Toba.
Pantai ini dikenal dengan pasir putihnya dan air yang jernih, membuatnya menjadi tempat ideal untuk berlibur dan bersantai.
Pantai Batu Hoda terletak di Dusun Malau, Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo. Untuk mencapai pantai ini, Anda bisa berangkat dari Pelabuhan Tomok atau Tuktuk dan mengikuti jalur lingkar Samosir. Perjalanan dari Kota Medan memakan waktu sekitar 6 jam.
Tiket masuk ke Pantai Batu Hoda dibanderol Rp 20.000 per orang. Jika ingin berkemah, dikenakan biaya tambahan sekitar Rp 30.000. Pantai ini buka setiap hari dari pukul 09.30 hingga 18.00 WIB.
Para pengunjung Pantai Batu Hoda dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti berkemah di tepi pantai dengan pemandangan malam yang indah dan suara ombak yang menenangkan, spot memancing yang banyak untuk para pengunjung yang hobi memancing, olahraga air seperti jet ski dan banana boat, spot foto yang menarik. (*)
Ditulis oleh mahasiswa magang FISIP USU Muhammad Farhan Yazid
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.