Kebakaran di Perbukitan Samosir

BREAKING NEWS : PINTU Masuk Bukit Holbung Dikabarkan Terbakar, Api Menjalar Mengelilingi Perbukitan

Beredar di sosial media instagram menyebutkan kawasan wisata Bukit Holbung terbakar, Minggu (14/7/2024).

|
Editor: Ayu Prasandi
Instagram/@ceritamedan
Api terlihat berkobar di perbukitan Holbung Samosir. Diperkirakan api menghanguskan 100 hektare hutan di perbukitan Holbung Samosir. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beredar di sosial media instagram menyebutkan kawasan wisata Bukit Holbung terbakar, Minggu (14/7/2024).

Dalam video berdurasi 15 detik yang diunggah @ceritamedan memperlihatkan kobaran api yang melahap seluruh bagian dari bukit.

"Kebakaran Besar Bukit Holbung Samosir.

Terpantau dari instagram @ahmadsayuti08 api menjalar di daerah pintu masuk Bukit Holbung Samosir, Minggu (14/7/2024).

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran

Semoga makhluk hidup di bukit ini semua selamat. Amin

Postingan tersebutpun mengundang komentar netizen

"Rusak la bukit holbung yang indah itu" tulis akun @mismarharahap

"Kapan ini terjadi" tulis akun @hsniazhara

Info terbakarnya Bukit Holbung tersebut kemudian diklarifikasi oleh pemilik akun @ahmadsayuti08 yang merupakan pemilik video asli yang diposting @ceritamedan

Melalui unggah story instagram pemilik akun @ahmadsayuti08 membeberkan fakta yang terjadi sebenarnya.

"Aku mau klarifikasi bahwasannya yang kebakaran itu bukan Bukit Holbung, tapi pintu masuk yang ke Tele sebelah kirinya ada bukit dan ada danau di bawahnya, nah bukit itu yang terbakar bukan Bukit Holbung.

Banyak yang salah paham dan mengira itu Bukit Holbung padahal bukan," tutur pemilik akun @ahmadsayuti08

Sebelumnya, dari akun instagram @zonakalakkaro.id_new memposting sebuah video yang memperlihatkan api di perbukitan di Pulau Samosir.

Dalam video tersebut awalnya hanya terlihat sedikit cahaya api, namun di bukit lain terlihat api memajang dan sudah berkobar mengelilingi sebuah bukit.

Api terlihat menyala di perbukitan yang ada di Samosir
Api terlihat menyala di perbukitan yang ada di Samosir

Samosir Menyala

Kejadian hari ini Minggu 14 Juli 2024

Ada yang tahu penyebabnya apa? tulis akun instagram @zonakalakkaro.id.new

Hanguskan 100 Hektare 

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Samosir yang merambat hampir 100 hektar kawasan perbukitan.

Kabid Pembinaan Hukum Dishut dan LH Sumut Zainuddin Harahap mengutarakan bagaimana kondisi di lapangan.

Ia menyebutkan ada dua lokasi karhutla tersebut yakni kawasan Pusuk Buhit dan kawasan Hutan Lindung Siarubung/ Dolok Sijonaha Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir.

Saat ini yang masih alami kebakaran adalah kawasan Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mulamula.

"Informasi dari lapangan  ada dua titik kebakaran yakni kawasan Pusuk Buhit dan Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mulamula. Itu sudah diketahui sejak hari Jumat (12/7/2024) dan hari Sabtu (13/7/2024) sudah dilakukan pemadaman untuk kawasan Pusuk Buhit," terang Zainuddin Harahap, Senin (15/7/2024).

Api terlihat menyala di perbukitan yang ada di Samosir
Api terlihat menyala di perbukitan yang ada di Samosir (Instagram/@zonakalakkaro.id_new)

Selanjutnya, ia menjelaskan, kawasan perbukitan terjal dan curam ini mengakibatkan petugas yang berada di lapangan kesulitan melakukan pemadaman.

Ditambah lagi, lokasi tersebut ditumbuhi ilalang yang mudah terbakar.

"Untuk lokasi yang pertama itu telah berhasil dipadamkan apinya. Yang lokasi kedua ini masih terjadi kebakaran. Kita coba mengupayakan agar api tak menyebar mengingat kondisi angin cukup kencang. Maka potensi api menyebar pun ada," sambungnya.

"Kita tetap mengupayakan pemadaman. Kita sudah komplit personilnya; Manggala Agni, TNI - Polri, Pemkab Samosir bahu membahu untuk melakukan pemadaman. Dan, pihak Dishut akan menambah jumlah personilnya lagi," terangnya.

Selain itu, angin kencang mengakibatkan api mudah menyebar dan bahkan ilalang yang sudah terbakar tersebut terbawa angin sehingga dapat menambah titik api.

"Bisa mencapai 100 hektar kalau dengan kondisi saat ini, angin kencang. Tambah lagi dengan banyak lalang dan musim kemarau," tuturnya.

Hingga saat ini, ada dugaan kebakaran tersebut berasal dari pinggir jalan. Namun pihaknya belum bisa memastikan soal penyebab kebakaran tersebut.

"Kondisi berbukit, terjal atau curam. Saat ini, api itu berasal dari pinggir jalan. Maka, dugaan kita adalah adanya akibat aktivitas manusia," terangnya.

"Apinya menaik dan kita alami kesulitan padamkan api dan juga sangat berbahaya bagi petugas," tuturnya.

Karena medannya terjal dan penuh dengan ilalang kering, pihaknya menggunakan alat dan memadamkan api secara manual.

"Kita enggak mungkin langsung naik ke atas karena lahan yang di bawah masih terbakar. Maka kita upayakan menggunakan alat-alat canggih karena tak bisa dilalui kendaraan. Maka kita gunakan jet shooter secara manual dan alat lainnya," pungkasnya. 

(Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved