Kebakaran di Perbukitan Samosir
Api di Perbukitan Samosir masih Menyala dan Terus Menyebar, Ini yang Dilakukan Dinas Kehutanan
Hingga saat ini, api terus menyebar di kawasan perbukitan. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Samosir yang merambat hampir 100 hektare
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Hingga saat ini, api terus menyebar di kawasan perbukitan. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Samosir yang merambat hampir 100 hektare kawasan perbukitan.
Kabid Pembinaan Hukum Dishut dan LH Sumut Zainuddin Harahap mengutarakan bagaimana kondisi di lapangan. Ia juga menjelaskan, pihaknya masih siaga di lokasi kebakaran. Kesiagaan mereka guna mengantisipasi terjadinya loncatan api ke wilayah lainnya.
"Sampai dengan saat ini api masih belum dapat dipadamkan. Tim Karhutla saat masih tetap di lokasi dan memantau jangan sampai terjadi loncatan api ke wilayah lainnya," ujar Zainuddin Harahap, Senin (15/7/2024) malam.

Faktor pendukung cepatnya penyebaran api adalah angin kencang dan ilalang yang mudah terbakar.
"Karena faktor angin yg sangat kuat sehingga menjadi salah satu faktor cepatnya penjalaran api," terangnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan, kawasan perbukitan terjal dan curam ini mengakibatkan petugas yang berada di lapangan kesulitan melakukan pemadaman. Ditambah lagi, lokasi tersebut diitumbuhi ilalang yang mudah terbakar.
"Untuk lokasi yang pertama itu telah berhasil dipadamkan apinya. Yang lokasi kedua ini masih terjadi kebakaran. Kita coba mengupayakan agar api tak menyebar mengingat kondisi angin cukup kencang. Maka potensi api menyebar pun ada," sambungnya.
Selain itu, angin kencang mengakibatkan api mudah menyebar dan bahkan ilalang yang sudah terbakar tersebut terbawa angin sehingga dapat menambah titik api.
"Bisa mencapai 100 hektar kalau dengan kondisi saat ini, angin kencang. Tambah lagi dengan banyak lalang dan musim kemarau," tuturnya.
"Apinya menaik dan kita alami kesulitan padamkan api dan juga sangat berbahaya bagi petugas," tuturnya.
Karena medannya terjal dan penuh dengan ilalang kering, pihaknya menggunakan alat dan memadamkan api secara manual.
"Kita enggak mungkin langsung naik ke atas karena lahan yang di bawah masih terbakar. Maka kita upayakan menggunakan alat-alat canggih karena tak bisa dilalui kendaraan. Maka kita gunakan jet shooter secara manual dan alat lainnya," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Hingga Saat Ini, Petugas Pemadaman Karhutla di Samosir Masih Patroli, Memastikan Tidak Ada Bara Api |
![]() |
---|
Karhutla di Samosir Capai 100 Hektare, BPBD Samosir Wanti-wanti Masyarakat Jangan Bakar Lahan |
![]() |
---|
Personil Pemadaman Karhutla Tengah Bergerak dari Medan Menuju Samosir |
![]() |
---|
Hutan Samosir Terbakar, Diperkirakan 100 Ha, Petugas Pemadaman Siaga di Kawasan Pemukiman Warga! |
![]() |
---|
Soal Penyebab Karhutla di Samosir, KPH XIII Doloksanggul Akan Berkoordinasi dengan Polres Samosir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.