Berita Viral
DILEMANYA Polri Soal Iptu Rudiana, Menghilang Rugikan Citra Polri, Dipaksa Muncul Bisa Langgar HAM
Dilemanya Polri soal kabar hilangnya Iptu Rudiana. Bagaimana tidak, hilangnya Iptu Rudiana dinilai rugikan citra Polri. Namun, jika dipaksa muncul bi
TRIBUN-MEDAN.com - Dilemanya Polri soal kabar hilangnya Iptu Rudiana.
Bagaimana tidak, hilangnya Iptu Rudiana dinilai rugikan citra Polri. Namun, jika dipaksa muncul bisa langgar HAM.
Seperti diketahui, keberadaan Iptu Rudiana, ayah dari Eky, kekasih Vina Cirebon yang sama-sama menjadi korban pembunuhan di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam, terus menjadi pertanyaan publik hingga saat ini.
Terlebih setelah Pegi Setiawan dinyatakan bebas dan tidak lagi menjadi tersangka kasus Vina.
Menurut Penasihat Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi, Iptu Rudiana tidak bisa dipaksa untuk muncul ke publik, karena itu merupakan hak dari Rudiana sendiri.
Sama halnya dengan polisi atau penyidik, mereka juga tidak bisa memaksa Rudiana untuk muncul ke publik.
"Penolakan Rudiana untuk tampil di publik itu enggak bisa kita paksa, itu hak seseorang. Jadi ini tergantung si Rudiana ini mau tampil atau tidak."
"Kalau tidak ya enggak mungkin polisi atau penyidik memaksa dia untuk tampil di depan publik, itu pandangan saya," kata Aryanto, dilansir Kompas.com, Minggu (14/7/2024).
Lebih lanjut, Aryanto mengakui, tidak munculnya Iptu Rudiana memang bisa merugikan citra Polri.
Mengingat Rudiana sendiri memiliki andil dalam proses penangkapan para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky yang kini tengah menjalani hukuman penjara mereka.
Terlebih, publik kini banyak menganggap Rudiana sebagai salah satu yang membuat proses peradilan kasus Vina menjadi amburadul.
"Namun, dengan tidak munculnya dia itu memang sangat merugikan citra Polri. Karena sampai sekarang ini kan dianggap proses peradilannya (kasus Vina Cirebon) amburadul gara-gara dia kan," ungkap Aryanto.
Terakhir, Aryanto menegaskan, penyidik hanya berwenang untuk memanggil Rudiana sebagai saksi dalam kasus Vina Cirebon.
Terkait muncul tidaknya Rudiana ke publik untuk menjelaskan kasus Vina Cirebon ini, penyidik tak bisa memaksanya karena itu akan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
"Jadi kalau penyidik disini kewenangannya cuma manggil dia sebagai saksi, tapi tidak berwenang untuk menampilkan dia tampil ke publik untuk menyampaikan apapun kepada publik."
"Kalau kita paksakan itu melanggar HAM dong," tegas Aryanto.
Tak Ada yang Tahu Keberadaan Iptu Rudiana
Keberadaan Iptu Rudiana hingga saat ini menjadi pertanyaan.
Pencarian ke rumah dan kantornya, Polsek Kapetakan, nihil.
Bahkan, anggotanya tidak mengetahui di mana keberadaan ayah dari Eky tersebut.
Sebagai informasi, saat ini Iptu Rudiana menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan Cirebon.
Dalam pencarian, anak buah Iptu Rudiana di Polsek Kapetakan pun tak mengetahui.
"Dari pagi belum datang," kata petugas Polsek Kapetakan, baru-baru ini, dilansir tvOneNews.
Ia menduga Iptu Rudiana tidak ke kantor karena ada kegiatan di Polres Cirebon.
"Ada kegiatan di Polres. Barangkali," imbuhnya.
Menurutnya, jika memang tidak ada kegiatan di Polres Cirebon, Iptu Rudiana pasti datang ke Polsek Kapetakan.
"Kalau gak ada kegiatan di Polres ya ke sini," ujarnya.
Sementara itu, hasil penelusuran, Iptu Rudiana tinggal daerah Kelurahan Sutawinangan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Pantauan TribunnewsBogor.com, rumah Iptu Rudiana berpagar cokelat dengan list putih.
Namun, sayang beberapa kali diketuk tak ada satu orang pun yang keluar dari rumah Iptu Rudiana.
"Iya betul itu rumahnya," kata tetangga.
Menurut tetangga, sejak kasus Vina Cirebon heboh Iptu Rudiana sudah tak pernah terlihat lagi.
"Semenjak kejadian itu tutup aja gak pernah keluar," ujar dia.
"Biasanya sih sering jalan-jalan. Solat Jumat biasanya," lanjutnya.
Menurutnya, Iptu Rudiana memang sudah lama tinggal di rumah tersebut.
"Udah lama banget yah. Istrinya orang sini," ungkapnya.
(*/Tribun Medan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
BANTAI Sekeluarga di Kediri, Yusa Mau Donorkan Organ Tubuhnya Usai Divonis Mati, Tebus Kesalahannya |
![]() |
---|
SETELAH Ketua DPD GRIB Sumut Samsul Tarigan Ditahan, Kini Diskotek Marcopolo Ditertibkan |
![]() |
---|
TAMPANG Anak di Lubuklinggau Pukul Ayahnya 5 Kali Gegara Kesal Ditegur, Sempat Ancam Pakai Parang |
![]() |
---|
SOSOK Wali Kota Cirebon Effendi Edo Naikkan PBB Hampir 1.000 Persen, Warga Ancam Demo Besar |
![]() |
---|
HARGA Beras Melonjak di Tengah Stok Melimpah: Potret Ketimpangan Tata Kelola Pangan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.