Berita Viral
KEBERADAAN Aep Diungkap Ayahnya Usai Pegi Setiawan Bebas, Kini Ngekos di Bandung, tak Kerja
Aep, salah satu saksi kasus Vina Cirebon, kini dipertanyakan keberadaannya. Aep dicari karena diduga memberikan keterangan palsu soal dirinya yang me
"Kita bayangkan, ya, seandainya Pak Rudi itu nanti ditampilkan ke depan publik ini, pasti dia menolak pasti karena dia pasti akan di-bully," kata Aryanto Sutadi.
Aryanto Sutadi berpendapat Iptu Rudiana sebagai ayah Eky korban kasus Vina, akan merasa diadili oleh masyarakat.
"Dia sebagai orang tua dari korban kemudian seakan-akan diadili di depan publik. Jadi pasti dia akan menolak," katanya.
Aryanto Sutadi mengatakan keputusan Iptu Rudiana tampil ke hadapan publik untuk membuka kasus Vina tak bisa dipaksakan.
"Penolakan Rudiana untuk tampil di TV itu gak enggak bisa kita paksa, itu hak seseorang. Jadi ini tergantung daripada si Rudiana mau tampil apa tidak.
Kalau tidak, enggak mungkin polisi juga penyidik ataupun apa lain itu memaksa dia suruh tampil di depan publik," kata Aryanto Sutadi.
Iptu Rudiana menjadi penting karena dialah orang yang pertama kali menangkap Eka Sandi, Eko Ramadhani, Sudirman, Saka Tatal, Supriyanto, Hadi, Jaya dan Rifaldi alias Ucil.
Iptu Rudiana ayah Eky menangkap mereka atas kesaksian Aep dan Dede yang mengaku melihat pelaku mengejar juga melempari Eky Vina di Jalan Perjuangan Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.
(*/Tribun Medan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com
DIBAKAR Massa Demonstran, Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar Tinggal Puing, 3 ASN Meninggal |
![]() |
---|
MAKASSAR MEMBARA, Mobil dan Motor di Gedung DPRD Dibakar, Massa Merangsek ke Ruang Rapat Paripurna |
![]() |
---|
UPDATE Massa Bakar Halte di Depan Polda Metro Jaya, Api Berkobar Besar |
![]() |
---|
MENCEKAM Aksi di Kawasan Gedung DPR RI Jumat Malam, Massa Bakar Gerbang Tol Pejompongan |
![]() |
---|
Jerome Polin Ngaku Tolak Tawaran Jadi Buzzer Kampanye Damai Meski Dibayar Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.