Berita Medan
Tersengat Sentimen Suku Bunga The Fed, Berikut 3 Rekomendasi Saham Trading Pekan Ini dari IPOT
Sementara itu, 2 top losers yang menyandera IHSG yakni IDX BASIC yang melemah -0,53 persen dan IDX ENERGY yang melemah -1,49 persen.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
Ia menambahkan berdasarkan CME FedWatch yang mengukur tingkat kemungkinan penurunan suku bunga yang dilakukan The Fed, 86,4 persen kemungkinan The Fed mulai akan memangkas suku bunganya pada September nanti, meningkat dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang hanya sekitar 70 persen.
Kelima, China Inflation & Neraca Perdagangan China (Juni 2024). China baru saja merilis data inflasi tahunan untuk bulan Juni 2024, hasilnya inflasi China turun ke level 0,2 persen (yoy) lebih rendah dari periode sebelumnya di level 0,3 persen, dan juga di bawah konsensus 0,4 persen.
Menurut Imam, menurunnya inflasi China tentu menjadi sentimen negatif untuk ekonomi domestik, karena China merupakan partner dagang terbesar Indonesia dan bisa saja berimbas pada neraca dagang Indonesia yang akan rilis di pekan ini.
"Data inflasi ini juga berkorelasi positif dengan data neraca perdagangan China untuk Juni 2024 yang walaupun naik 8,6 persen namun impor turun -2,3 persen. Hal ini menunjukkan bawah ekonominya domestiknya sedang melemah," tandas Imam.
Sentimen Minggu Ini dan Rekomendasi Saham
Berbicara tentang potensi market pada 15-19 Juli 2024, Imam mengimbau para trader untuk memerhatikan sejumlah sentimen, yakni data pertumbuhan ekonomi China dan data lainnya, neraca dagang Indonesia dan suku bunga BI.
Ia menjelaskan pada Senin pagi (14 Juli 2024) waktu Indonesia, China akan merilis data GDP-nya untuk kuartal II yang diperkirakan akan turun ke 5,1 persen (yoy) dari Q1 di angka 5,3 persen (yoy).
Selain itu, China juga akan merilis data lainnya seperti Industrial Production Juni 2024 yang diperkirakan akan hanya tumbuh 5 persen (yoy) dari angka tersebut turun dari level sebelumnya di 5,6 persen (yoy), serta retail sales yang diperkirakan tumbuh 3,3 persen (yoy) dari sebelumnya di level 3,7 persen (yoy).
"Pelemahan ekonomi China akan menjadi sentimen untuk ekonomi Indonesia atau IHSG terutama sektor komoditas yang mayoritas diekspor ke China. Di sisi lain juga ekonomi domestik sedang menunggu kebijakan The Fed untuk menurunkan suku bunganya di bulan September nanti, yang jika nanti dapat terealisasi tentu akan meringankan beban ekonomi domestik."
Sentimen berikutnya yakni neraca dagang Indonesia yang akan dirilis pekan ini. Konsensus memperkirakan akan naik 2,98 miliar US dollar dari periode sebelumnya 2,93 miliar US dollar.
Menariknya, rilis data ini akan dibayangi oleh sentimen negatif dari pelemahan ekonomi China karena merupakan negara dengan porsi ekspor terbesar dengan porsi 22,63 persen (BPS Mei 2024).
Sementara itu terkait sentimen suku bunga BI, pada Rabu pekan ini BI akan merilis kebijakan moneternya untuk menetapkan suku bunganya dan diperkirakan akan menahan suku bunganya di 6,25 persen.
Tentunya, BI juga akan memantau bagaimana kebijakan The Fed di bulan September nanti.
Berkaca pada sejumlah sentimen dan data ekonomi di atas, PT Indo Premier Sekuritas yang baru saja meluncurkan "Power Fund Series" sebagai inovasi produk baru di platform IPOT Fund untuk menyetarakan akses pasar modal bagi investor kecil dan investor besar, merekomendasikan 3 saham untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 19 Juli 2024.
Dijelaskan Imam, dalam beberapa waktu kedepan pasar akan lebih fokus pada kebijakan The Fed untuk menurunkan suku bunga.
Ahli Hukum Kepolisian Minta Polda Sumut Ciptakan Kedamaian saat Ramainya Demontrasi |
![]() |
---|
Jumlah Peserta Penataran Pelatih Masih Minim, ABTI Medan Tetap Menunggu Hingga Hari H |
![]() |
---|
Paripurna Daring, Rico Sampaikan Rancangan P.APBD, PAD dan Belanja Daerah Menurun |
![]() |
---|
Massa Desak Pemko Medan Transparan soal Lelang Jabatan Inspektorat |
![]() |
---|
4.953 Mahasiswa Baru UIN Sumut Ikuti PBAK, Rektor Tekankan Moderasi Beragama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.