Gunung Sinabung
Pos PGA Sinabung Pastikan Kebakaran di Lereng Sinabung Tak Berdampak pada Pemantauan Seismik
Lahan ilalang dan rerumputan yang berada di kawasan lereng Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, mengalami kebakaran pada Selasa (16/7/2024) malam tadi.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Lahan ilalang dan rerumputan yang berada di kawasan lereng Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, mengalami kebakaran pada Selasa (16/7/2024) malam tadi.
Informasi yang didapat, areal lahan yang terdampak kebakaran pada malam tadi lebih kurang seluas 5 hektar.
Diketahui, sebelumnya lahan di kawasan lereng Gunung Sinabung juga sempat terbakar hingga menyebabkan salah satu alat pendeteksi getaran atau seismik milik Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung turut terbakar.

Akibatnya, membuat proses pengamatan Gunung Sinabung dalam perekaman getaran menjadi terganggu selama beberapa saat.
Ketika ditanya perihal kebakaran malam tadi apakah menyebabkan hal serupa, petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra menjelaskan jika dari kebakaran malam tadi pihaknya mencatat jika tidak berdampak pada alat seismik.
Padahal, dijelaskannya untuk areal yang terbakar di sisi timur dan tenggara Sinabung malam tadi berada di sekeliling salah satu alat seismik yang terpasang di sana.
"Areal yang terbakar tadi malam, alat kita juga berada di situ. Dan ketika terjadi kebakaran, terekam noise lebih kurang sekitar setengah jam," ujar Armen, saat ditemui di Pos PGA Sinabung, di Jalan Kiras Bangun, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (17/7/2024).
Diungkapkan Armen, sampai saat ini pihaknya mencatat jika alat seismik yang terpasang di wilayah yang terbakar masih berfungsi dengan normal.
Dimana, untuk pencatatan getaran pasca kebakaran juga masih dapat dilakukan dengan baik sehingga pihaknya menyimpulkan alat tersebut tidak terdampak kebakaran.
"Sampai saat ini, alat kita bekerja dengan normal. Kemudian besar kebakaran ini tidak berpengaruh ke alat kita," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan alat tersebut bisa terhindar dari paparan atau dampak kebakaran dikarenakan di sekitar areal lokasi pemasangan seismik tidak ditumbuhi semak belukar karena sudah dilakukan pembersihan. Meskipun demikian, dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan percikan api hingga menyebabkan kebakaran lahan yang nantinya dapat berdampak terhadap alat seismik yang sangat berguna untuk proses pemantauan aktivitas Gunung Sinabung.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
5 Hektare Lahan di Lereng Gunung Sinabung Terbakar, Ini Kata PVMBG |
![]() |
---|
Status Waspada Gunung Sinabung masih Diperpanjang, Aktivitas Didominasi Kegempaan |
![]() |
---|
Gunung Sinabung Alirkan Lahar Dingin setelah Hujan Intensitas Tinggi, Ini Kata PVMBG |
![]() |
---|
Sering Diguyur Hujan Deras, Pengamat Gunung Sinabung Imbau Masyarakat Jauhi Jalur Laharan |
![]() |
---|
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman Cek Aktivitas Gunung Sinabung ke Pos PGA Sinabung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.