Kesehatan
6 Manfaat Khitan Bagi Laki-laki yang Belum Banyak Diketahui
Khitan atau sunat bagi laki-laki membawa dampak kesehatan yang cukup signifikan. Satu diantaranya mencegah risiko infeksi kemih
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sunat atau khitan berasal dari bahasa Arab “al-khitan” yang bermakna memotong bagian tertentu dari anggota tubuh tertentu.
Pada laki-laki, khitan adalah memotong sebagian kulit yang menyelubungi ujung penis.
Di Indonesia sendiri, khitan sudah menjadi tradisi budaya bagi mayoritas muslim yang berbasis pada ajaran agama.
Biasanya khitan sudah dilakukan saat anak-anak memasuki usia sekitar 6-10 tahun, karena semakin tua usia dikhitan akan semakin rumit prosedurnya yang dijalaninya.
Baca juga: Perlukah Perempuan Melakukan Khitan? Bagaimana Islam Memandangnya, Simak Penjelasan Berikut
Selain awalnya khitan dilakukan atas dasar perintah agama, kini orang-orang mulai mengetahui bahwa khitan juga sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan alat kelamin pria.
Laki-laki dianjurkan untuk melakukan sunat, karena bermanfaat bagi kesehatan.
6 manfaat khitan bagi laki-laki
1. Mencegah penularan penyakit
Melakukan khitan pada pria bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit menular, seperti herpes genital, HIV, dan sifilis.
Penyakit tersebut pada umumnya timbul karena penggumpalan kotoran-kotoran bakteri atau jamur di antara pucuk kemaluan dan kulit yang menutupinya (kulup).
Penyebaran penyakit menular salah satunya lewat organ reproduksi.
Dengan melakukan khitan, kita bisa menurunkan risiko menularkan penyakit seksual kepada pasangannya.
Baca juga: Tips Perawatan Setelah Khitan atau Sunat, Ini Makanan yang Mesti Dihindari
2. Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
Penelitian yang dilakukan Montreal Children’s Hospital Canada, menyatakan bahwa pria yang tidak melakukan khitan memiliki risiko yang tinggi mendapatkan penyakit infeksi saluran kemih.
Meski umumnya infeksi ini lebih banyak terjadi pada wanita, namun pria yang belum melakukan khitan juga memiliki risiko terserang infeksi saluran kemih.
3. Mengurangi risiko gangguan penis dan kanker penis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.