Sumut Terkini

Eva Pasaribu Yakin Dugaan Keterlibatan Oknum TNI terkait Tewasnya 4 Anggota Keluarganya di Kabanjahe

Meski polisi sudah menangkap dua eksekutor dan satu orang yang memerintahkan, keluarga korban masih yakin ada pelaku lain. Diduga Oknum TNI

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Eva Meliani Pasaribu (baju merah muda), anak mendiang Rico Sempurna Pasaribu dan kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan, Jalan Sena, Medan, Kamis (18/7/2024). Selain diperiksa, mereka juga membawa bukti dugaan keterlibatan personel TNI berinisial Koptu HB. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya masih diwarnai kejanggalan


Meski polisi sudah menangkap dua eksekutor dan satu orang yang memerintahkan membakar rumah Ruco, keluarga korban masih yakin ada pelaku lain.


Eva Meliani Pasaribu, anak mendiang Rico menduga ada keterlibatan oknum TNI berinisial Koptu HB dalam kasus ini.


Dikatakan Eva, karena beberapa hari sebelum ayahnya (Rico) tewas, korban kerap memberitakan adanya perjudian yang diduga milik Koptu HB.

Anak almarhum Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu (baju merah muda), menyampaikan permintaan atensi kepada Kapolda Sumatera Utara Komjen Pol Agung Setya Imam (kanan), saat kunjungan Kapolda ke rumah duka keluarga di Jalan Irian, Kabanjahe, Minggu (30/6/2024).
Anak almarhum Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu (baju merah muda), menyampaikan permintaan atensi kepada Kapolda Sumatera Utara Komjen Pol Agung Setya Imam (kanan), saat kunjungan Kapolda ke rumah duka keluarga di Jalan Irian, Kabanjahe, Minggu (30/6/2024). (Tribun Medan/Nasrul)


Diwawancarai usai pemeriksaan dan buat laporan ke Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan, Eva mendesak supaya TNI memeriksa Koptu HB.


Sejauh ini, ia belum pernah diperiksa ke Puspom.


"Harapan saya terhadap Pomdam I Bukit Barisan agar bergerak cepat mengusut kasus yang menimpa keluarga saya ini agar oknum TNI yang saya yakini terlibat dalam kasus ini diperiksa dan bila dia bersalah memberi dia hukuman yang setimpal dengan apa yang diperbuatnya,"kata Eva Meliani Pasaribu, Kamis (18/7/2024).


Eva berharap TNI transparan mengungkap dugaan keterlibatan personelnya.


Apabila terbukti membunuh ayahnya, Eva meminta pelakunya dihukum mati.


"Lebih jelasnya saya minta ke hukuman mati, apabila dia terbukti."

Ketiga tersangka pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu sekeluarga di Tanah Karo, RAS, YT dan BS.
Ketiga tersangka pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu sekeluarga di Tanah Karo, RAS, YT dan BS. (Ist)


Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (27/6/2024) dini hari menyebabkan empat orang yang berada di dalam rumah tewas.


Keempatnya adalah Sempurna Pasaribu, seorang wartawan, Efrida Ginting (48) istri dari Sempurna, kemudian Sudiinveseti Pasaribu (12) dan Lowi Situngkir (3) cucu dari Sempurna.


Dalam penanganan perkara ini, sudah ada tiga orang yang dijadikan tersangka yakni Yunus Syahputra Tarigan dan Rudi Apri Sembiring sebagai eksekutor membakar rumah dan Bebas Ginting sebagai orang yang memerintahkan.


Bebas Ginting membayar dua eksekutor masing-masing Rp 1 juta.


Polisi pertama kali menangkap dua tersangka yakni Yunus Syahputra (SYT) dan Rudi Apri Sembiring sebagai eksekutor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved