Sumut Terkini
Eva Pasaribu Yakin Dugaan Keterlibatan Oknum TNI terkait Tewasnya 4 Anggota Keluarganya di Kabanjahe
Meski polisi sudah menangkap dua eksekutor dan satu orang yang memerintahkan, keluarga korban masih yakin ada pelaku lain. Diduga Oknum TNI
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
Komjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, keduanya terekam beberapa kamera pengawas (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian sebelum membakar, saat mengintai.
Selanjutnya, salah satu pelaku Yunus membakar rumah korban menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dicampur solar.
"Dari keterangan para saksi dan bukti-bukti yang kita dapat, kita tangkap saudara R dan saudara Y yang menjadi pelaku atas kasus ini," ucapnya.
Markas Judi
Eva Meliani Pasaribu, anak mendiang Rico Sempurna Pasaribu, wartawan yang tewas dalam kebakaran di Kabanjahe, Karo menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan, Jalan Sena, Medan, Kamis (18/7/2024).
Ia diperiksa kurang lebih hampir empat jam, sejak pukul 13:30 WIB hingga pukul 17:00 WIB.
Saat pemeriksaan, kurang lebih ada 15 pertanyaan dilayangkan.
Direktur LBH Medan Irvan Saputra mengatakan, ini merupakan lanjutan dari laporan mereka ke Pusat Polisi Militer (Puspom) angkatan darat beberapa waktu lalu.
Selain pemeriksaan, Eva Meliani Pasaribu juga membawa bukti-bukti adanya dugaan keterlibatan Koptu HB dalam terkait tewasnya Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya.
Bukti yang dibawa di antaranya tiga berita yang dimuat korban tentang adanya dugaan Koptu HB membuka markas judi.
"Alat bukti yang kita sampaikan itu sama dengan apa yang kita sampaikan di Puspom Angkatan Darat adalah 3 berita yang sudah diterbitkan oleh almarhum di medianya terkait adanya pemberitaan mengenai lokasi judi ataupun praktek judi yang diduga dimiliki anggota TNI berinisial Koptu HB,"kata Irvan, Kamis (18/7/2024).
Selain itu, Eva juga membawa bukti saat diduga nomor telepon Koptu HB menghubungi pemimpin redaksi (Pimred) Rico sebanyak tiga kali.
Baca juga: Daftar Menu Sarapan, Makan Siang dan Camilan yang Cocok Bagi Pelajar Sekolah
Koptu HB meminta supaya atasan Rico Sempurna tersebut untuk menghapus berita yang sudah dimuat.
Baca juga: Eva Pasaribu Yakin Dugaan Keterlibatan Oknum TNI terkait Tewasnya 4 Anggota Keluarganya di Kabanjahe
"Terlebih dahulu menelpon sebanyak 3 kali, dua kali menelepon tidak direspon dan setelah itu dikirim whatsapp juga tidak ditake down.
Terakhir dengan bahasa memelas Koptu HB minta hapus la bang'"lanjutnya.
(Cr25/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca juga: Detik-detik Oknum ASN Binjai Curi Motor Lurah, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.