TRIBUN WIKI
Tips Menghemat BBM Bagi Pengendara Agar Kantong tak Terkuras
Tips menghemat BBM agar tidak menguras kantong. Pengereman hingga beban kendaraan ikut berpengaruh
TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi para pengendara motor, konsumsi BBM yang boros bagaikan mimpi buruk.
Tidak hanya menguras dompet saja, tapi hal ini juga berdampak negatif pada lingkungan.
Kabar baiknya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir konsumsi BBM dan membuat motor kamu lebih irit bensin.
Tribun Medan kembali lagi akan membantu kamu mengupas tuntas berbagai tips hemat bensin, mulai dari kebiasaan berkendara, perawatan mesin, hingga pemilihan oli dan ban yang tepat.
Baca juga: 8 Tips Menghindari Jerat Pinjol, Jangan Sembarangan Beri Data Pribadi
Dengan menerapkan tips-tips berikut, kamu bisa menghemat pengeluaran dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
1. Kebiasaan Berkendara yang Hemat Bensin
Kebiasaan berkendara memegang peranan penting dalam konsumsi BBM.
Berikut beberapa kebiasaan yang bisa kamuterapkan untuk menghemat bensin:
A. Hindari Gas Mendadak dan Rem Mendadak
Kebiasaan ini membuat mesin bekerja lebih keras dan boros bensin.
Baca juga: 6 Tips Agar Cepat Hamil yang Bisa Kamu Coba Bersama Pasangan
Berkendara dengan halus dan menjaga kecepatan stabil adalah kunci utama irit bensin.
Tarikan gas yang mendadak dan pengereman mendadak membutuhkan tenaga mesin yang besar, sehingga konsumsi BBM pun melonjak.
Sebaliknya, dengan berkendara halus dan menjaga kecepatan stabil, mesin bekerja lebih efisien dan irit bensin.
B. Matikan Mesin Saat Berhenti
Mematikan mesin saat berhenti lebih dari 1 menit dapat menghemat bensin secara signifikan.
Saat mesin menyala dalam keadaan stasioner (diam), meskipun motor tidak bergerak, mesin tetap membakar bensin.
Baca juga: 10 Tips Bagi Pelajar Agar Menjadi Juara Kelas
Mematikan mesin saat berhenti, terutama saat lampu merah atau macet, dapat menghemat konsumsi BBM dengan signifikan.
C. Gunakan Gigi Persneling yang Tepat
Gunakan gigi persneling yang sesuai dengan kecepatan motor.
Hindari penggunaan gigi rendah pada kecepatan tinggi, dan sebaliknya.
Penggunaan gigi persneling yang tidak tepat dapat membuat mesin bekerja tidak optimal dan boros bensin.
Gunakan gigi persneling yang lebih tinggi saat mencapai kecepatan tertentu untuk menjaga putaran mesin pada zona irit.
Baca juga: Tips Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur dan Cenderung Emosional
D. Perhatikan Beban Motor
Hindari membawa beban berlebihan pada motor.
Beban yang berat membuat mesin bekerja lebih keras dan boros bensin.
Beban tambahan pada motor, seperti penumpang atau barang bawaan, meningkatkan konsumsi BBM karena mesin harus bekerja lebih keras untuk membawa beban tersebut.
Sebisa mungkin, hindari membawa beban berlebihan dan gunakan alternatif transportasi lain jika memungkinkan.
Baca juga: 6 Tips Memilih Pisang Berkualitas, Amati Warna dan Tingkat Kematangannya
E. Periksa Tekanan Ban
Ban yang kempes dapat membuat konsumsi BBM lebih boros.
Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Ban yang kempes memiliki hambatan gelinding yang lebih besar, sehingga membutuhkan tenaga mesin yang lebih besar untuk melaju.
Pastikan tekanan ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memaksimalkan efisiensi dan irit bensin.
2. Perawatan Mesin yang Rutin
Mesin yang terawat dengan baik akan bekerja lebih efisien dan irit bensin.
Berikut beberapa tips perawatan mesin yang perlu Anda perhatikan:
Ganti Oli Secara Berkala
Oli mesin memiliki peran penting dalam pelumasan dan pendinginan mesin.
Oli yang kotor atau sudah waktunya diganti memiliki viskositas yang lebih tinggi, sehingga membuat mesin bekerja lebih berat dan boros bensin.
Patuhi rekomendasi pabrikan untuk mengganti oli secara berkala.
Bersihkan Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu dari udara yang masuk ke mesin.
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara, sehingga campuran udara dan bahan bakar tidak optimal dan menyebabkan pembakaran tidak sempurna.
Bersihkan filter udara secara berkala, sesuai dengan rekomendasi pabrikan, untuk menjaga performa mesin dan irit bensin.
Periksa Kondisi Busi
Busi bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin.
Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan percikan api yang lemah atau tidak konsisten, sehingga pembakaran tidak sempurna dan boros bensin.
Periksa kondisi busi secara berkala, dan ganti jika sudah aus atau kotor, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Gunakan Suku Cadang Asli
Gunakan suku cadang asli untuk motor Anda.
Suku cadang palsu atau KW dapat membuat mesin bekerja tidak optimal dan boros bensin.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat menghemat konsumsi BBM motor kamu secara signifikan.
Selain menghemat pengeluaran, kebiasaan ini juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
Ingatlah, kunci utama irit bensin adalah berkendara dengan halus dan menjaga kecepatan stabil, merawat mesin secara rutin, serta memilih oli dan ban yang tepat.(mag3/tribun-medan.com)
Ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif Grace Angel Sirait
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.