Kejuaraan Judo Kapolri Cup

Atlet Judo Sumut Raih Satu Medali di Kejuaraan Judo Kapolri Cup

Pada babak final Winda harus menghadapi Fatimah Azzahra dari PJPLB. Melalui pertarungan ketat hingga golden score.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Tim Judo Sumut yang diberangkatkan mengikuti kejuaraan Kapolri. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kontingen judo Sumatra Utara berhasil meraih satu medali perak dari Kejuaraan Judo Kapolri Cup yang digelar di Basketball Hall Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Satu medali perak itu diraih Winda Sinaga di kelas -52 kg.

Pada babak final Winda harus menghadapi Fatimah Azzahra dari PJPLB. Melalui pertarungan ketat hingga golden score.

Namun atlet asal Tapanuli Utara itu harus mengakui keunggulan Fatimah.

Sementara itu Marta Lumbanbatu dari Humbang Hasundutan harus kalah dalam perebutan medali perunggu dari Nijiba Agnia Ufaira.

Kekalahan Marta juga lewat pertarungan golden score.

Manajer tim judo Sumut di Piala Kapolri, Misri Dewi mengatakan, meski tak membawa pulang medali emas, ia merasa bangga dengan progres yang ditunjukkan para pejudo.

"Saya melihat jiwa petarung mereka sangat menonjol. Ini progres yang bagus karena kebanyakan mereka baru turun pertama di kejuaraan nasional. Belum rezeki saja jadi juara," kata Dewi, Jumat (19/7/2024). 

"Tapi mereka sekarang mampu bersaing memperebutkan medali juara. Begitu juga atlet lainnya. Ini berkat kerja keras dalam latihan," sambungnya. 

Diketahui Sumut menerjunkan 6 atlet di Kejuaraan judo Kapolri Cup.  Ada pun atlet yang turun adalah Winda Miska Sinaga (Tapanuli Utara) di kelas -52 kg, Marta Lumbanbatu (Humbang Hasundutan) di kelas -52 kg, Syakilla Hasibuan (Tebing Tinggi) di kelas -63 kg, Mulia Roha Nababan (Tebingtinggi) kelas -73 kg, Muhammad Daffin Prayoga (Medan) di kelas +81 kg, dan Muhammad Fahmi (Binjai) di kelas +73 kg. Tim dilatih Muhammad Iqbal.

Pelatih Judo Sumut di Kapolri Cup Muhammad Iqbal mengatakan, para pemain menunjukkan mentalitas yang bagus meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.

"WInda dan Marta kalah lewat golden score. Kita menghadapi lawan-lawan yang kuat dan ini jadi pengalaman pertama mereka. Beberapa atlet kita kalah dari Bali. Tapi progresnya cukup bagus dan ini untuk menambah jam terbang mereka," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, Kapolri Cup ini hanya menjadi awal dari perjalanan para atlet pelajar ini. Mereka sudah ditunggu even-even berikutnya.

Salah satunya Popnas.

"Empat dari atlet pelajar ini akan dipersiapkan ke Popnas. Jadi bertanding di sini jadi pengalaman penting bagi mereka," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved