TRIBUN WIKI
Modus Penipuan Via Telepon Masih Marak, Kenali Modus Hingga Cara Mencegahnya
Kenali beragam modus penipuan telepon yang bisa menimpa siapa saja. Simak tips untuk menghindari trik penipuan ini
TRIBUN-MEDAN.COM,- Di era digital ini, modus penipuan terus berkembang, seperti via telpon.
Penipu sangat cerdik dalam menipu korban, membuat banyak orang terjebak dan mengalami kerugian finansial.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan memahami cara menghadapi penipuan telepon.
Tribun Medan akan mengupas tuntas masalah penipuan telepon, mulai dari modus yang sering diguanakan, ciri - ciri yang harus diwaspadai, hingga langkah-langkah yang perlu diambil jika kamu menerima telepon yang mencurigakan.
Baca juga: Tips Menghemat BBM Bagi Pengendara Agar Kantong tak Terkuras
Modus Penipuan Telepon yang Marak Terjadi
1. Penipuan Berkedok Kurir Paket
Penipu mengaku sebagai seorang kurir paket dan meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang dengan dalih ongkos kirim, bea cukai, atau pajak.
2. Penipuan Mengatasnamakan Bank
Penipu mengaku sebagai pegawai bank dan menginformasikan bahwa rekening korban sedang bermasalah atau ada transaksi mencurigakan.
Mereka kemudian meminta korban untuk memberikan data pribadi atau melakukan transfer uang.
Baca juga: 8 Tips Menghindari Jerat Pinjol, Jangan Sembarangan Beri Data Pribadi
3. Penipuan Penawaran Hadiah atau Undian
Penipu memberitahukan korban bahwa mereka telah memenangkan hadiah atau undian dan meminta sejumlah uang untuk biaya administrasi atau pengiriman hadiah.
4. Penipuan Mengatas Namakan Keluarga
Penipu seperti ini mengaku bahwa dia adalah orang yang menolong keluarga kamu, mengatakan bahwa keluarga kamu kecelakaan dan pada akhirnya meminta uang untuk membayar uang rumah sakit.
Ciri-Ciri Penipuan Telepon yang Perlu Diwaspadai
1. Nomor telepon yang tidak dikenal
Penipu biasanya menggunakan nomor telepon yang tidak dikenal atau berasal dari luar negeri.
Baca juga: 6 Tips Agar Bayi Tidak Rewel, Perhatikan Pakaian dan Cara Menggendongnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.