Selama Ini Disangkal, Akhirnya Terjawab Alasan Jorge Martin dan Pramac Hengkang dari Ducati

Tribun-Medan.com - Selama ini disangkal sebab Marc Marquez. Penyebab perpisahan Pramac Racing dengan Ducati yang telah terjalin 20 tahun tidak lepas dari faktor hubungan kerja sama yang dirasa sudah mulai tak sejalan.

Baca juga: Update Bursa Transfer, Calafiori Buat Arsenal Gigit Jari, Bologna Bertingkah Lagi

Di antara satu kabar besar dalam bursa transfer MotoGP pada tahun ini tidak cuma berkutat pada pembalap, tetapi dari kepindahan Pramac yang fantastis.

Selama jalinan kerja sama Pramac dan Ducati selama 20 tahun akan resmi berakhir tahun ini.

Tim milik Paolo Campinoti itu akan memulai kisah baru bersama Yamaha dengan menjadi tim satelit rasa pabrikan pada MotoGP 2025.

Baca juga: Postingan Terakhir Nur Farah Gadis Dibunuh Pacar Polisi Jadi Petunjuk, Ungkap Kekecewaan dan Sia-sia

Dukungan penuh dengan persediaan motor spek M1 pabrikan jadi salah satu hal yang membuat Campinoti tertarik dengan proyek pabrikan Iwata tersebut.

Baca juga: Sosok Aanvi Kamdar, Selebgram India Tewas Jatuh ke Jurang di Air Terjun Kumbhe saat Buat Reels IG

Padahal secara hasil, jelas saat ini motor Desmosedici GP Ducati yang lebih menjanjikan di grid.

Sedangkan M1 masih sakit-sakitan.

Tetapi, Pramac yang kabarnya ditawari dengan nilai kontrak fantastis dan dukungan finansial yang mumpuni memiliki faktor lain yang membuat mereka akhirnya mau membelot ke Yamaha.

Baca juga: Anak Hans dan Rita Tomasoa Muncul Usai Penguburan, Minta Mau ke Rumah, Pak RT Jawab Ketus dan Geram

Manajer Tim Pramac, Gino Borsoi, mengungkapkan rasa berat hati yang sempat dirasakan segenap kru mereka karena harus berpisah dengan Ducati.

Tetapi Borsoi memahami situasi.

Dia tahu betul bahwa Campinoti sudah merasakan ada yang berubah dari hubungan kerja sama kedua belah pihak.

"Ini tidak mudah. Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama Ducati, meraih banyak prestasi," kata manajer tim pemenang Gelar Juara Dunia Tim MotoGP 2023 itu, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Tapi saya pikir ada saatnya Paolo (Campinoti) merasa hubungan (kerja sama) itu tidak lagi sama."