Sumut Terkini

POPULER Rekonstruksi Tewasnya Sempurna Diwarnai Kericuhan, Keluarga Datangi Pomdam Curiga Oknum TNI

Berita Populer Tribun-Medan.com terkait rekonstruksi kasus tewasnya Rico Sempurna Pasaribu di Kabanjahe, Karo sempat diwarnai kericuhan, Jumat (19/7/2

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN / NASRUL
Bebas Ginting melakukan adegan rekonstruksi pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Rico Sempurna di Kabanjahe, Karo 

Tak berselang lama, masyarakat diminta jika ingin melihat jalannya rekonstruksi untuk duduk sehingga pihaknya akan mudah untuk melakukan pengintaian jika gangguan kembali terjadi.

Keluarga Singgung Oknum TNI, Datangi Pomdam I BB

Kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Rico Sempurna Pasaribu bersama  tiga anggota keluarganya masih diwarnai kejanggalan


Meski polisi sudah menangkap dua eksekutor dan satu orang yang disebut memerintahkan membakar rumah Rico, keluarga korban masih yakin ada pelaku lain, yang terlibat.


Eva Meliani Pasaribu, anak mendiang Rico menduga ada keterlibatan oknum TNI berinisial Koptu HB dalam kasus ini.


Dikatakan Eva, karena beberapa hari sebelum ayahnya (Rico) tewas, korban kerap memberitakan adanya perjudian yang diduga milik Koptu HB.

Anak almarhum Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu (baju merah muda), menyampaikan permintaan atensi kepada Kapolda Sumatera Utara Komjen Pol Agung Setya Imam (kanan), saat kunjungan Kapolda ke rumah duka keluarga di Jalan Irian, Kabanjahe, Minggu (30/6/2024).
Anak almarhum Sempurna Pasaribu, Eva Pasaribu (baju merah muda), menyampaikan permintaan atensi kepada Kapolda Sumatera Utara Komjen Pol Agung Setya Imam (kanan), saat kunjungan Kapolda ke rumah duka keluarga di Jalan Irian, Kabanjahe, Minggu (30/6/2024). (Tribun Medan/Nasrul)


Diwawancarai usai pemeriksaan dan buat laporan ke Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan, Eva mendesak supaya TNI memeriksa Koptu HB.


Sejauh ini, ia belum pernah diperiksa ke Puspom.


"Harapan saya terhadap Pomdam I Bukit Barisan agar bergerak cepat mengusut kasus yang menimpa keluarga saya ini agar oknum TNI yang saya yakini terlibat dalam kasus ini diperiksa dan bila dia bersalah memberi dia hukuman yang setimpal dengan apa yang diperbuatnya,"kata Eva Meliani Pasaribu, Kamis (18/7/2024).

Eva Meliani Pasaribu (baju merah muda), anak mendiang Rico Sempurna Pasaribu dan kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan, Jalan Sena, Medan, Kamis (18/7/2024). Selain diperiksa, mereka juga membawa bukti dugaan keterlibatan personel TNI berinisial Koptu HB.
Eva Meliani Pasaribu (baju merah muda), anak mendiang Rico Sempurna Pasaribu dan kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan, Jalan Sena, Medan, Kamis (18/7/2024). Selain diperiksa, mereka juga membawa bukti dugaan keterlibatan personel TNI berinisial Koptu HB. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)


Eva berharap TNI transparan mengungkap dugaan keterlibatan personelnya.


Apabila terbukti membunuh ayahnya, Eva meminta pelakunya dihukum mati.


"Lebih jelasnya saya minta ke hukuman mati, apabila dia terbukti."

Ketiga tersangka pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu sekeluarga di Tanah Karo, RAS, YT dan BS.
Ketiga tersangka pembunuhan Rico Sempurna Pasaribu sekeluarga di Tanah Karo, RAS, YT dan BS. (Ist)


Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (27/6/2024) dini hari menyebabkan empat orang yang berada di dalam rumah tewas.


Keempatnya adalah Sempurna Pasaribu, seorang wartawan, Efrida Ginting (48) istri dari Sempurna, kemudian Sudiinveseti Pasaribu (12) dan Lowi Situngkir (3) cucu dari Sempurna.


Dalam penanganan perkara ini, sudah ada tiga orang yang dijadikan tersangka yakni Yunus Syahputra Tarigan dan Rudi Apri Sembiring sebagai eksekutor membakar rumah dan Bebas Ginting sebagai orang yang memerintahkan.

Momen Eva Meliani Pasaribu, anak almarhum Rico Sempurna Pasaribu saat mendatangi Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan, di Jalan Sena, Medan, Kamis (18/7/2024) siang.
Momen Eva Meliani Pasaribu, anak almarhum Rico Sempurna Pasaribu saat mendatangi Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan, di Jalan Sena, Medan, Kamis (18/7/2024) siang. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)


Bebas Ginting membayar dua eksekutor masing-masing Rp 1 juta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved