Kereta Api vs Rush di Lubukpakam
Fakta Baru Satu Keluarga yang Tewas Ditabrak Kereta Api, Bawa Jalan-Jalan Anak yang Libur Kuliah
Paling baru sekitar 4 tahun memang mereka di sini tapi sama kami ya baik kali lah. Ramah orangnya. Kami suku batak dan Jawa di sini akrab semua
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Anwar menyampaikan atas kejadian tersebut PT KAI Divre I SU turut prihatin dan menyayangkan kecelakaan itu.
"Berdasarkan keterangan dari crew kereta api bahwa mobil melintas di perlintasan tidak terjaga saat KA akan melintas, secara berulangkali masinis sudah membunyikan klakson lokomotif namun tidak diindahkan," jelasnya.
Disampaikan Anwar dari kejadian tersebut seluruh penumpang dan crew KA U51 Sribilah Utama selamat sedangkan 6 penumpang mobil meninggal dunia.
"PT KAI menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban," ungkapnya.
Anwar juga menyampaikan permohonan maaf karena KA U51A Sribilah Utama mengalami keterlambatan 11 menit akibat kejadian tersebut.
"KAI mengucapkan permohon maaf kepada pelanggan KA karena keterlambatan yang dialami," pungkasnya.
Suasana Rumah Duka
Rumah korban yang mengalami kecelakaan di jalan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang sudah dipasangi bendera merah oleh warga Minggu, (21/7/2024).
Bendera merah itu sebagai tanda dari adanya duka. Rumah korban hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian tepatnya di Dusun Srimulya B Desa Sumberjo.
Tetangga korban sudah tampak datang berbondong-bondong ke rumah duka. Mereka sangat terkejut dan merasa kehilangan.
Warga menyebut kalau dalam musibah ini hanya Herawati Manurung (51) yang berhasil selamat.

Sementara suaminya, Ramses Manulang (52) dan lima orang anaknya, Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22) dan Niko Manulang (20) tewas di tempat.
Mereka sebelumnya disebut hendak pergi jalan-jalan ke Medan setelah selesai melaksanakan ibadah dan pulang dari Gereja.
"Kami terkejut kali lah kejadian ini. Kami di sini sudah seperti saudara semua. Ini korban masih di rumah sakit semuanya. Hanya satu anaknya yang kecil di dalam rumah," kata Jhon Nainggolan.
Jhon menyebut anak korban yang paling kecil, Setia Manulang tidak ikut pergi jalan-jalan karena saat itu sedang tidur.
Ia ditinggal di rumah bersama bounya (bibik) dan sepupunya. Mereka tidak ikut lantaran mobil juga tidak muat.
Satu Keluarga Manullang Jadi Korban Tewas Kereta Api, Inilah Janji Pemkab Deli Serdang |
![]() |
---|
Ramses Manullang dan 5 Anaknya Tewas Tertabrak Kereta Api, Siraja Oloan akan Gugat PT KAI |
![]() |
---|
Herawati yang Selamat dalam Tabrakan yang Tewaskan Satu Keluarga Manullang Dirujuk ke RS Adam Malik |
![]() |
---|
Setia Manulang Terhibur, Teman-Teman Sekolahnya Datang ke Rumahnya Lihat Ayah dan 5 Saudaranya |
![]() |
---|
Satu Keluarga Manullang yang Tewas Tertabrak Kereta Api akan Dimakamkan di Dolok Sanggul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.