Kereta Api vs Rush di Lubukpakam

Herawati yang Selamat dalam Tabrakan yang Tewaskan Satu Keluarga Manullang Dirujuk ke RS Adam Malik

Herawati Manurung (51) korban selamat dalam kecelakaan maut Toyota Rush vs Kereta Api di Deli Serdang dirujuk ke RSUP Adam Malik.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Foto keluarga yang jadi korban kecelakaan dan tertabrak kereta api di Deli Serdang Senin, (22/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Herawati Manurung (51) korban selamat dalam kecelakaan maut Toyota Rush vs Kereta Api di Deli Serdang dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan Senin, (22/7/2024).

Setelah tragedi kecelakaan terjadi ia sempat dilarikan warga dan polisi ke rumah sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam. Ia dirujuk lantaran dalam status sekarat.

"Tadi pagi kami bawa ke rumah sakit Adam Malik. Masih sekarat dia, sebenarnya mulai dari tadi malam mau dibawa cuma belum ada ruangan ini baru tadi pagi dapat ruangan makanya dibawa ke sana," ujar P Manurung keluarga korban.

P Manurung ini merupakan polisi yang bertugas di Polresta Deli Serdang. Pria berpangkat IPTU ini mengaku saudara dengan korban dari kakek dan nenek mereka.

Ia menyebutkan kalau Herawati sudah mengetahui kalau kecelakaan itu menewaskan suami dan 5 anak-anaknya.

"Iya sudah tau dia ninggal (suami dan anak-anaknya). Makanya itulah kita kasih penghiburan sama dia," kata P Manurung.

Peristiwa kecelakaan yang dialami keluarga Herawati Manurung terjadi Minggu, (21/7/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

Saat itu ia bersama dengan suami dan 5 anaknya mau pergi ke Medan dan menumpangi mobil Toyota Rush hitam BK 1496 MAA.

Baru sekitar 1 menit keluar dari rumahnya yang berada di Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang mereka tertabrak kereta api yang melintas dari arah Labuhan Batu menuju Medan.

Pintu perlintasan tanpa palang pintu yang mereka lewati hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah.

Saat itu mobil dikemudikan oleh Ramses Manullang. Ramses sempat terjepit di dalam mobil dan menjadi korban terakhir yang dievakuasi.

Lima anak Ramses dan Herawati terpental ke luar mobil dan masuk ke area persawahan yang sedang berair. Mobil yang mereka tumpangi juga ikut masuk ke area persawahan.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved