Berita Viral
PILU Nenek Sri di Boyolali, Sekotak Emasnya Dicuri Pria Pura-pura Bertamu, Hasil Menabung 40 Tahun
Ia pun mengecek kotak perhiasan miliknya yang sudah raib. Dia pun kemudian menghubungi tetangganya lagi untuk mengabarkan jika perhiasan telah raib.
Sri yang mulai merasa terganggu pun akhirnya keluar rumah untuk menemui kedua orang yang mengaku petugas DLH tersebut.
Kedua orang itu memperkenalkan diri kepada Nenek Sri dengan halus.
Kemudian, mereka mengajak ngobrol Nenek Sri di teras depan rumah.
Kepada Nenek Sri, kedua pelaku mengaku datang untuk menjelaskan masalah sampah menjelang 17 Agustus.
"Ya kita ngobrol di depan itu sekitar 15 menitan. Dia menjelaskan masalah kebersihan lingkungan menjelang Agustusan seperti apa," kata Sri, Kamis.
Nenek Sri mengaku awalnya takut menerima tamu orang tidak dikenal.
Namun, ia tidak menaruh sedikitpun curiga terhadap kedua orang tersebut.
Bahkan, saat dikonfirmasi salah satu tetangga yang curiga dengan kedua tamunya itu, Sri masih belum mengetahui jika rumahnya telah diobok-obok maling.
Baca juga: Tanggapan PT KAI terkait Lakalantas Kereta Api vs Rush yang Tewaskan Satu Keluarga Manullang
"Kan setelah pergi (penyaru petugas DLH) tetangga depan telepon. Tanya ada yang hilang tidak. Ya saya jawab tidak ada," ujarnya.
Sadar Sekotak Perhiasan Emas Hilang
Baru sekitar pukul 11.00 WIB, Nenek Sri menyadari bahwa rumahnya itu baru saja kemasukan maling.
Ia menyadari hal itu ketika hendak mengambil amplop untuk tali asih melayat salah satu warga.
Ketika membuka lemari, ia melihat ada yang janggal.
Ia pun mengecek kotak perhiasan miliknya yang sudah raib.
Baca juga: SOSOK Ani, 4 Hari Jadi Istri Langsung Gugat Cerai, Suami Selingkuh dengan Pramugari, 4 Tahun Pacaran
Dia pun kemudian menghubungi tetangganya lagi untuk mengabarkan jika perhiasan telah raib.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.